AMBONKITA.COM,- Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan tanpa identitas tergantung di sebuah pohon di kawasan rawa bakau, pelabuhan besar BTN Tatanggo, Namlea, Kabupaten Buru pada petang kemarin, akhirnya terungkap.
Mayat yang ditemukan Rabu (11/12/2024) pukul 18.30 WIT ini adalah Jufri Fauji, seorang mahasiswa. Pria 25 tahun itu merupakan warga desa Waekasar, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Dugaan sementara korban mengakhiri diri sendiri dengan cara gantung diri.
Menurut pihak Kepolisian Resort (Polres) Buru saat dilakukan visum luar pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Korban diduga gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Aiptu Djamaludin, Kasi Sub Penmas Polres Buru kepada Ambonkita.com melalui telepon genggamnya, Kamis (12/12/2024).
BACA JUGA:Â Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergantung oleh Pengembala Sapi di Namlea
Terungkapnya identitas korban setelah pihak keluarga mendatangi pihak kepolisian.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi yang ditandai dengan surat penolakan autopsi,” tambahnya.
Korban ditemukan pertama kali tanpa identitas. Ia ditemukan oleh Muh Dong, warga Desa Batuboy, 55 tahun sekira pukul 18.30 WIT. Saat itu dirinya sedang mengembala sapi.
Korban ditemukan mengenakan baju kaos oblong warna hijau dan menggunakan celana pendek warna biru tua bergaris merah. Korban ditemukan tergantung dengan seutas tali yang melilit lehernya. Tali itu diikat di pohon timur.
Setelah menemukan korban, saksi kemudian melaporkan kepada kepala Desa Batuboy, La Armin Buton. Kades selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Batuboy untuk menyampaikan penemuan mayat tersebut.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post