Categories: HeadlineMaluku

Kakanwil Kemenag Maluku Harap Pesparani di Tual Jadi Simbol Moderasi di Indonesia

Share

AMBONKITA.COM,- Gubernur Maluku Murad Ismail, akan membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI)  Katolik ke IV Provinsi Maluku, yang rencananya dilaksanakan di lapangan Lodar El, Kota Tual, hari ini, Minggu (25/9/2022) sekira pukul 20.00 WIT.

Seluruh peserta dari kabupaten kota di Maluku kini telah berada di kota Tual untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga akhir bulan September 2022 ini.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H.Yamin, mengatakan kota Tual selaku tuan rumah Pesparani dikenal sebagai satu wilayah di Maluku yang memiliki kekayaan budaya. Masyarakatnya terkenal sangat heterogen, terbuka dan menjunjung tinggi perbedaan agama.

Banyak cerita kebaikan dari masyarakat Tual tentang toleransi beragama. Budaya-budaya “Ain ni ain”,  merupakan simbol perekat kekuatan masyarakat dalam mewujudkan program moderasi beragama.

Yamin menjelaskan Pesparani yang dilaksanakan di kota berpenduduk lebih dari 69 ribu jiwa ini menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk mengenal budaya di kota Tual.

Masyarakat Tual sendiri menunjukan dukungan penuh atas kegiatan Pesparani. Hal ini bisa dibuktikan saat pawai menyambut pembukaan Pesparani yang berlangsung meriah dan didukung oleh masyarakat.

Secara kolektif, kata Yamin, jumlah penduduk beragama di Tual mayoritas beragama Islam. Sementera jumlah pemeluk agama katolik berada di urutan ke empat, dengan estimasi Islam 74,91%, Protestan 18,83%, Katolik 5,79%, Hindu 0,08% dan Budha 0,01%. Meski demikian, masyarakat lintas agama di kota ini sangat respek dan bahu membahu mendukung agar even ini menjadi sukses.

BACA JUGA: Masyarakat Kei Angkat Gubernur Murad sebagai “Badingil Mas”

Sebagai lembaga yang menaungi seluruh umat beragama di Tual, Yamin memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih, kepada pemerintah provinsi Maluku dan kota Tual yang telah mempersiapkan seluruh tahapan dan agenda Pesparani, lomba karya seni umat Katolik ini dengan baik.

Lewat momentum ini masyarakat telah menunjukan bagaimana sikap dan berperilaku yang baik. Saling mendukung untuk mensukseskan seluruh jenis even keagamaan di Maluku.

“Dan ini sekali lagi akan menjadi simbol pembangunan moderasi beragama di Maluku secara umum dan terkhusunya masyarakat di kota Tual,” kata Yamin.

Page: 1 2

Recent Posts

BAF Caring for Children Bantu 680 Anak SD di Maluku Dapatkan Akses Pendidikan yang Lebih Layak

AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…

11/22/2024

Tanam 3000 Bibit Jagung di Dusun Hulung, Kapolda: Kita Dukung Ketahanan Pangan

AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…

11/21/2024

DPRD Maluku Desak Pemda Selesaikan Persoalan e-KTP

AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…

11/21/2024

70 Peserta Seleksi Bakomsus Polri Panda Maluku Tes Kesehatan Pertama

AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…

11/21/2024

Kapolda Maluku Pantau Kampanye Akbar di Lapangan Merdeka

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…

11/20/2024

Setubuhi Darah Daging Sendiri Kakek di Ambon Ini Dihukum Penjara 9,6 Tahun

AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…

11/20/2024