AMBONKITA.COM,- Tahapan kampanye yang dilaksanakan tim kampanye pasangan calon bupati-wakil bupati Maluku Tengah (Malteng) nomor urut 3 di Pulau Hatta, Kecamatan Banda Naira, menelan korban jiwa. 7 orang meninggal dunia, dan 11 luka-luka, termasuk calon bupati Malteng, Andi Munaswir.
Tragedi naas ini terjadi akibat ambruknya jembatan penyeberangan yang terbuat dari beton di Pulau Hatta pada Rabu (30/10/2024) sekira pukul 16.30 WIT.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab robohnya jembatan naas tersebut. Dugaan sementara akibat over kapasitas.
7 korban meninggal diantaranya Ruslan Hurasan, mantan anggota DPRD provinsi Maluku selaku Ketua Tim Pemenangan calon bupati nomor urut 3; Anggota DPRD Kabupaten Malteng Andan Teja Nurbati; Ketua RT. 01 Negeri Adm. Kampung Baru, Amrin Wala Ala Gono; dan 4 orang warga Pulau Hatta, yakni Musbai Raharusun, Hasim Lapangan, Hamim Lapangan, dan Salina Ladjali.
Kapolsek Pulau Banda, Iptu Abu Kasim Rahayamtel, mengungkapkan, para korban meninggal maupun terluka telah dievakuasi dari ke RSUD Banda Naira.
“Untuk korban meninggal Ruslan Hurasan akan dievakuasi malam ini dengan speedboat ke Ambon, sementara ibu Andan ke Masohi,” kata Iptu Abu saat dihubungi AmbonKita.com tadi malam.
Selain Ruslan dan Andan, 5 korban tewas lainnya yang berasal dari Pulau Hatta rencananya akan di makamkan di daerah masing-masing.
“Tadi kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIT. Untuk penyebabnya kita belum tau, mungkin karena kapasitas masih kita selidiki,” tambahnya.
Sebelum jembatan ambruk, tim kampanye beserta calon bupati Malteng yang akan melaksanakan kampanye tiba di jembatan penyeberangan.
Setibanya tim kampanye, mereka kemudian disambut dengan tarian hadarat. Tak berselang lama, jembatan yang dilintasi oleh puluhan orang tersebut langsung jatuh ke laut.
Dari foto-foto yang tersebar luas di media sosial, tinggi jembatan naas diperkirakan kurang lebih 2 meter. Sementara di bawahnya terdapat bebatuan. Sedangkan tinggi air laut kala itu tampak setinggi paha kaki orang dewasa.
Para korban saat terjatuh diduga mengenai batu, saling tindis maupun tertimpa reruntuhan beton jembatan yang roboh.
Selain 7 korban tewas, terdapat 11 orang lainnya yang mengalami luka ringan hingga luka berat. Luka ringan 4 orang diantaranya Andi Munaswir, calon bupati Malteng, Nona Intan, Husin Muhrim, dan Faisal Tuatoy.
Sementara sisanya luka berat yaitu Ajan Hasan (warga Pulau Hatta), Ibu Andi Zuabedah (warga Masohi), Arifin Lakembe (warga Neira), Miftah Sabban (warga Neira), Ibu Nur Santi (warga Neira), Wa Sinta (warga Hatta), dan Ibu Heni (warga Hatta).
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post