AMBONKITA.COM,- Kantor desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, diduga dibakar warga setempat pada Selasa malam (9/11/2021) atau sekitar pukul 22.00 WIT.
Pembakaran diduga dilakukan sebagai aksi protes warga. Mereka tidak ingin adanya pertemuan antara staf pemerintah dan tokoh negeri setempat dengan Negeri Sepa di kantor Bupati Maluku Tengah.
Pertemuan antara Negeri Tamilouw dan Negeri Sepa dilakukan untuk membicarakan mengenai perdamaian, pasca konflik antar kedua warga pada awal November 2021.
Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi, membenarkan adanya peristiwa pembakaran kantor desa Tamilouw yang dilakukan warganya sendiri.
“Ini bentuk aksi ketidakpuasan masyarakat,” kata dia.
Selain pembakaran, juga terdengar dua kali ledakan bom rakitan. Seketika terjadi konsentrasi massa di depan kantor Negeri Tamilouw.
Sejak saat itu, aparat keamanan kemudian melakukan pengamanan ketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Penulis: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…