AMBONKITA.COM,- Kapal bermuatan BBM jenis minyak tanah sejumlah kurang lebih 35 ton, ludes terbakar di pelabuhan speedboat Kabauw, dusun Mamoking, negeri Tulehu, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah, Jumat (21/10/2022) dini hari.
Kebakaran menyebabkan dua ABK dengan nama lambung kapal Sayang Salsabila ini, mengalami luka bakar ringan di kaki. Mereka adalah Arobi dan La Simina, pemilik kapal naas itu.
PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, mengaku, berdasarkan keterangan saksi Arobi, korban terluka, mengaku kebakaran berawal saat terjadinya lampu mati.
Kala itu, pria 30 tahun yang merupakan warga dusun Waiselan, kecamatan Kairatu, kabupaten Seram Bagian Barat, ini sedang bersama tiga rekannya. Yaitu Samsudin (50), Malik (38) dan La Simina (64). Saksi dan tiga rekan itu sementara bekerja di dalam kamar mesin kapal.
“Saat sedang bekerja sekira pukul 23.00 WIT, tiba-tiba mesin lampu mati, kemudian saksi bersama rekannya Malik naik ke atas dek kapal untuk menghidupkan mesin,” jelasnya.
BACA JUGA:Â Tiga Pengedar Narkoba di Tual Diringkus Polisi
Di dek kapal, saksi langsung menghidupkan mesin. Saat mesin hidup tiba-tiba percikan api keluar dari karburator mesin.
“Api keluar dari karburator mesin dan langsung terbakar. Saksi dan Malik mencoba memadamkan dengan cara membasahi kain dan menutupi api tersebut, tetapi api menjadi besar,” jelasnya.
Kebakaran berlangsung cepat. Api menjalar ke dek kapal bagian depan yang berisi minyak tanah. Alhasil, kebakaran tak dapat dihindari hingga membakar seluruh badan kapal.
“Karena api semakin besar dan menjalar ke semua badan kapal sehingga Arobi dan Malik melompat ke laut untuk menyelamatkan diri,” ujar Moyo.
Melihat cahaya api dari dek depan, Samsudin dan La Simina bergegas keluar dari kamar mesin. Mereka juga mencoba memadamkan api. Tapi naas, api sudah sangat besar sehingga tidak dapat dipadamkan.
“Saat itu Samsudin langsung berlari ke kapal sebelah guna memotong tali kapal. Ini agar menghindari terjadinya kebakaran pada kapal lain yang sedang berlabu bersama-sama,” jelasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post