AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, berharap Majelis Latupati Provinsi Maluku dapat menjadi penjuru untuk penyelesaian setiap konflik adat yang terjadi.
Hal itu disampaikan Kapolda saat menghadiri peresmian kantor Majelis Latupati Maluku yang bertempat di Jalan Wolter Mongensidi, Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Senin (13/2/2023).
Kantor Majelis Latupati Maluku diresmikan oleh Gubernur Murad Ismail. Peresmian disaksikan juga oleh ketua umum Latupati, Para Upu Latu dan Ina Latu Maluku beserta Para Saniri Maluku.
“Atas nama Pemerintah Daerah Maluku, kami memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas peresmian kantor Majelis Latupati Maluku,” kata Gubernur Murad Ismail dalam sambutannya.
BACA JUGA: Polisi Ringkus Satu Pencopet di Pasar Mardika Ambon
Ia berharap kantor ini dapat menjadi sarana yang representatif dalam mendukung pelaksanaan tugas majelis Latupati bersama jajarannya ke depan.
“Saya yakin, kantor yang baru ini akan memberi motivasi untuk berkarya lebih baik lagi,” harapnya.
Senada dengan Gubernur, Kapolda Maluku Lotharia Latif juga berharap dengan hadirnya kantor Majelis Latupati yang representatif, dapat menjadi tempat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di Maluku.
“Majelis Latupati juga harus menjadi penjuru untuk dapat menyelesaikan konflik adat. Dan semoga kantor ini juga bisa dijadikan sebagai wadah untuk membicarakan perdamaian, toleransi, atau kerukunan hidup antar umat beragama. Sehingga Maluku tetap aman dan nyaman,” harap Kapolda.
Untuk diketahui, peresmian yang dirangkai dengan penganugerahan gelar kehormatan adat Ina Latu Maluku kepada Widya Pratiwi, Istri Gubernur Maluku, Murad Ismail, itu turut dihadiri Gubernur, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, dan Forkopimda Maluku beserta stakeholder lainnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post