AMBONKITA.COM,- Kasus konfirmasi covid-19 di Kota Ambon kembali meningkat. Para pasien yang terjangkit sebagian besarnya belum divaksin.
Hanya berselang 4 hari sejak Senin-Kamis (27/1/2022), kasus terkonfirmasi covid di ibukota provinsi Maluku ini terus meningkat.
“Terjadi peningkatan kasus mulai hari Senin (24/1/2022) 1 kasus dan sampai dengan kemarin (Kamis) itu sudah 13 kasus terkonfirmasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon drg. Wendy Pelupessy, Jumat (28/1/2022).
Apakah belasan pasien yang terkonfirmasi ini diserang varian baru Omicron, Wendy mengaku belum mengetahuinya.
“Belum bisa kita pastikan itu adalah varian omicron atau tidak, yang jelas terkonfirmasi covid,” katanya.
Untuk memastikan apakah varian omicron yang menyerang para pasien, Wendy mengaku pihaknya melalui BKL sudah mengambil sampel dan dikirim ke Yogyakarta.
“Sampelnya akan dikirim untuk diperiksa karena belum bisa melakukan pemeriksaan di Ambon, sehingga kemarin dari BKL sudah mengambil sampel dan dikirim ke balai penelitian di Jogja supaya lebih cepat,” jelasnya.
“Jadi kita menunggu apakah varian omicron atau tidak tetap kita waspada karena terjadi peningkatan kasus dalam 4 hari saja sudah 13,” ingatnya.
Wendy menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Yang paling penting lagi, lanjut dia, adalah mengikuti vaksinasi covid-19 secara lengkap.
“Oleh karena itu tetap waspada protokol kesehatan, yang paling penting adalah vaksinasi lengkap karena sebagian besar yang terkonfirmasi adalah mereka yang belum vaksinasi,” imbaunya.
Dengan terkonfirmasinya belasan pasien tersebut, dirinya mengaku saat ini status Kota Ambon sudah turun ke zona kuning.
“Kita punya zonasi sudah turun dari zona hijau ke zona kuning,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post