AMBONKITA.COM,- KM Sekar Wangi hilang kontak. Kapal nelayan bermuatan 4 orang ABK ini hilang kontak sejak Sabtu (19/2/2022).
19 hari sudah, kapal yang dinahkodai La Imran, warga Dusun Teluk, Negeri Engglas, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur ini belum kembali.
Paur Subbag Humas Polres Seram Bagian Timur (SBT) Suwandi Soboh, mengatakan, laporan hilang kontak diterima pada Selasa sore (8/3/2022) dari Dewi Katiwin.
Mendapat laporan itu, Satpolair Polres SBT kemudian melakukan pencarian menggunakan Kapal Polisi (KP) XVI – 2015 dan KP 1007 yang dipimpin Ipda H. Nindatu.
Menurut info dari rekan-rekan korban, KM Sekar Wangi diperkirakan melaut atau mencari ikan di wilayah perairan Seram bagian Utara dengan koordinat. 2°.20.346 ‘ S – 130°. 48. 773’ E.
“Estimasi pencarian ikan biasanya selama 2 minggu. Namun sampai saat ini korban belum juga kembali dari laut dan hilang kontak. Terakhir korban menghubungi istrinya pada hari Sabtu siang tanggal 19 Februari 2022 pada saat korban melaut menuju ke lokasi pencarian ikan,” kata Suwandi.
Pencarian hari pertama belum membuahkan hasil. Dan hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan aparat kepolisian.
“Kemarin sekitar pukul 16.30 WIT, KP. 2015 dan KP. 1007 milik Ditpolairud Polda Maluku melaksanakan SAR dan sempat menghentikan nelayan yang sedang melaut mencari ikan di wilayah perairan misol Papua Barat dan menanyakan kapal KM Sekar Wangi, namun para Nelayan tidak melihat kapal melintas,” katanya.
ABK KM Sekar Wangi yakni La Imran (42), La Maeru, La Denyo dan La Ane.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post