AMBONKITA.COM,- Konsumsi listrik di wilayah provinsi Maluku dan Maluku Utara tercatat mengalami peningkatan.
PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) mencatat peningkatan konsumsi listrik. Ini disebabkan aktivitas sektor industri dan bisnis yang terus menggeliat. Hal itu terlihat pada triwulan 1 tahun 2022.
General Manager PLN UIW MMU, Adams Yogasara menyampaikan untuk sektor industri konsumsi listrik pada triwulan pertama tahun ini mencapai 4.913.486 Kilo Watt hour (kWh) atau tumbuh sebesar 21,68 persen, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4.038.132 kWh. Kemudian disusul oleh sektor Bisnis sebesar 59.293.650 kWh atau naik sebesar 6,07 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 55.902.423.
“Ini menunjukan bahwa pada awal tahun ini (2022) sektor Industri dan Bisnis di Maluku-Maluku Utara mulai kembali bangkit dan menggeliat jika dibandingkan dengan tahun 2021 kemarin,” kata Adams.
Baca:Â Jelang Ramadan, PLN Siagakan 2.556 Personil Amankan Pasokan Listrik di Maluku dan Maluku Utara
Selain itu, Adams mengaku peningkatan konsumsi listrik juga terjadi di sektor rumah tangga yaitu sebesar 195.087.317 kWh atau tumbuh 0,56 persen pada Maret 2022. Adapun untuk sektor sosial tumbuh sebesar 6,84Â persen dengan konsumsi sebesar 16.722.284 kWh.
Tak hanya itu, di tahun ini juga PLN mencatat adanya peningkatan daya tersambung pelanggan yang pada Maret 2022 mencapai 965.082.350Â Volt Ampere (VA) atau tumbuh sebesar 8,84 persen.
“Kami terus berfokus dalam menggencarkan berbagai program untuk peningkatan konsumsi listrik maupun penambahan daya tersambung pelanggan tersebut. Mulai dari kampanye electrifying lifestyle, mendorong penggunaan program electrifying agriculture dan juga electrifying marine bagi sektor pertanian dan perikanan, hingga percepatan program Listrik Desa untuk penambahan jumlah pelanggan dan peningkatan rasio elektrifikasi,” jelasnya.
Ia mengaku, dengan kondisi wilayah kerja PLN Maluku dan Maluku Utara yang mayoritas terdiri dari lautan, tentu aktivitas di sektor perikanan dan kelautan menjadi salah satu primadona kegiatan usaha.
Olehnya itu, PLN menghadirkan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) sebagai bentuk konkret dari program Electifying Marine PLN dalam memberikan kemudahan bagi pelaku usaha perikanan dan kelautan terkait kebutuhan layanan listrik.
“Di samping itu tentunya kehadiran ALMA ini dapat mendukung efisiensi operasional pelaku usaha transportasi kelautan. Program ini pun semakin diminati. Total kami telah menyediakan 16 unit ALMA di berbagai pelabuhan di Maluku dan Maluku Utara,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post