AMBONKITA.COM,- Korban meninggal dunia akibat ambruknya jembatan di Pulau Hatta, kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, bertambah.
Hingga kini jumlah korban tewas menjadi 8 orang, atau bertambah satu. Adalah Ibrahim La Ucu, warga Adm Kampung Baru (Pulau Hatta).
“Untuk yang meninggal saat kejadian tercatat 7 orang, dan pada pukul 06.50 WIT tadi korban meninggal bertambah satu atas nama Ibrahim La Ucu, warga pulau Hatta,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla S.IK, Kamis (31/10/2024).
Peristiwa kecelakaan tersebut berawal saat penjemputan pasangan calon Bupati Nomor Urut 3, DR. Andi Munaswir di Negeri Adm Pulau Hatta, Kecamatan Kepulauan Banda.
“Jadi rombongan paslon bupati nomor urut tiga ini tiba sekitar pukul 16.30 WIT di pelabuhan jembatan penyeberangan Negeri Adm Pulau Hatta,” ungkapnya.
Kedatangan tim kampanye paslon nomor urut 3 disambut dengan tarian hadrat oleh masyarakat dan simpatisan atau pendukung. Saat proses penyambutan berlangsung, tiba tiba jembatan tersebut ambruk dan menindis rombongan beserta masyarakat dan simpatisan yang berada di atas jembatan.
“Personel Polsek Banda yang dipimpin oleh Kapolsek bersama instansi terkait dan masyarakat telah melakukan evakuasi para korban menggunakan speedboat ke RSUD Banda untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.
Kejadian ini menyebabkan 8 orang meninggal dunia. Diantaranya: Ruslan Hurasan, mantan anggota DPRD provinsi Maluku selaku Ketua Tim Pemenangan calon bupati nomor urut 3; Anggota DPRD Kabupaten Malteng Andan Teja Nurbati; Ketua RT. 01 Negeri Adm Kampung Baru, Amrin Wala Ala Gono; dan 4 orang warga Pulau Hatta, yakni Musbai Raharusun, Hasim Lapangan, Hamim Lapangan, dan Salina Ladjali. Serta pagi tadi meninggal Ibrahim La Ucu.
Sementara untuk korban luka-luka ada 11 orang. Dianataranya luka ringan 4 orang yakni Andi Munaswir, calon bupati Malteng, Nona Intan, Husin Muhrim, dan Faisal Tuatoy. Sedangkan luka berat yaitu Ajan Hasan (warga Pulau Hatta), Ibu Andi Zuabedah (warga Masohi), Arifin Lakembe (warga Neira), Miftah Sabban (warga Neira), Ibu Nur Santi (warga Neira), Wa Sinta (warga Hatta), dan Ibu Heni (warga Hatta).
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post