AMBONKITA.COM,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Maluku menetapkan pasangan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku tahun 2024.
Penetapan pasangan yang diusung Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan/ dan Partai Perindo ini dilaksanakan di auditorium natsepa Ambon, Kamis malam (9/1/2025).
Pasangan Hendrik – Vanath ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Maluku terpilih berdasarkan surat keputusan KPU provinsi Maluku nomor 1 tahun 2025 yang dibacakan Ketua KPU Maluku, M. Shaddek Fuad.
“Menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku nomor urut tiga saudara Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath dengan perolehan suara sebanyak 437.379 suara atau 47,40 persen dari total suara sah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku tahun 2024,” kata Ketua KPU Maluku, M. Shaddek Fuad.
Penetapan pasangan dengan nama Lawamena ini resmi dilakukan KPU setelah hasil pilkada Maluku tidak digugat di Mahkamah Konstitusi.
Hendrik Lewerissa atau HL yang didampingi Abdullah Vanath menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh rakyat Maluku.
Bagi Lewerissa, rakyat Maluku telah menunjukan peradaban politik yang baik, sehingga pilkada berlangsung luar biasa, aman, lancar dan nyaman.
Ketua DPD Partai Gerindra provinsi Maluku ini mengaku keamanan pilkada juga tercapai atas dukungan TNI dan Polri, serta semua pihak terkait termasuk media massa.
“Kini saatnya melakukan konsolidasi di semua kekuatan anak negeri untuk konsentrasikan energi kita agar ketika dilantik (sebagai gubernur Maluku langsung dapat menjalankan visi misi Lawamena, janji-janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sebelum dilantik, Hendrik mengaku telah bersama Vanath beserta tim melakukan berbagai langkah politik di Jakarta, terutama bertemu dengan unsur pemerintah pusat maupun pimpinan badan lembaga dan BUMN.
“Tujuannya cuma satu, yaitu memberi perhatian kepada Maluku, mendukung Maluku dalam batas-batas kewenangan mereka. Kita mau bergerak cepat, fokus kerja par (untuk) Maluku pung bae (punya baik),” pungkasnya.
Untuk diketahui, pemilihan kepala daerah Maluku diikuti tiga pasangan calon diantaranya nomor urut 1 Jeffry Apoly Rahawarin – Abdul Mukti Keliobas. Nomor urut 2 gubernur petahana Murad Ismail – Michael Wattimena, dan nomor urut 3 Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath.
Hendrik – Vanath terpilih sebagai pemenang pilkada provinsi Maluku setelah mengantongi 437.379 suara atau 47,40 persen. Urutan kedua ada Rahawarin – Keliobas yang meraih 249.013 suara atau 26,99 persen. Dan pasangan Murad – Wattimena memperoleh 236.377 suara atau 25,62 persen.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post