Categories: Uncategorized

Lewat Muhibah Jalur Rempah Rombongan Banda Eli Tiba di Banda Neira setelah 401 Tahun

Share
Raja Wandan Haji Udin Latar saat bersama rombongan tiba di Pelabuhan Banda Neira, Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (16/6/2022). (Foto: Dok. Muhibah Budaya Jalur Rempah)

“Kemudian nenek moyang kita ada di Lontor, ada Salamun ada di Roem, ada di Ain, dan semua pulau yang ada di Banda. Oleh karena itu Hari ini sejarah membuktikan generasi ini membuat sesuatu yang baru, bahwa hari ini silahturahmi antara Wandan Asli dengan yang ada di Banda Neira. Terimakasih,” ungkapnya.

Pada kegiatan nasional Muhibah Budaya Jalur Rempah Tahun 2022 yang digagas oleh Kemendikbudristek melalui Dirjen Kebudayaan yang juga menggandeng TNI Angkatan Laut RI ini, semua peserta komunitas Wandan asal Banda Eli kepulauan Kei itu ditampung pada rumah-rumah orang Banda saudaranya tanpa ada keberatan ataupun penolakan.

“Kami setuju untuk tinggal langsung pada rumah basudara Banda di sini supaya bisa terbangun tali silahturahmi, hubungan Basudara yang sudah lama terpisah selama 500 tahun ini,” ungkap Muhamad Adriansyah Alham Rumra (22), seorang generasi muda anak cucu Wandan kediaman Kota Ambon, yang turut mengikuti kegiatan ini.

Senada dengan Alham Rumra, Isra Prasetya Idris Ketua Persatuan Banda Muda (PERBAMU) juga sangat mendukung adanya niat tulus masyarakat asli Banda yang rumahnya digunakan untuk menampung tamu dari Banda Eli ini.

“Saya setuju, dan bersuka cita karena Basudara dari Banda Eli mau tinggal dirumah saudaranya masyarakat Banda selama kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2022 ini dilaksanakan disini, Kita PERBAMU bantu mengkoordinir rumah yang digunakan, dan semua basudara disini sukarela untuk mendukung hal ini,” ungkap pengusaha muda ini.

Meskipun leluhurnya terusir dari Banda pada 1621 namun tak ada secuil dendam apapun yang tersimpan dalam nurani orang Wandan kepada praktek kejam Kolonialisme VOC 4 abad silam yang diderita oleh leluhur hingga anak cucu orang Wandan.

“Seng (tidak) ada dendam apapun untuk Belanda ataupun VOC,” ungkap Muhamad Adriansyah Alham Rumra (22).

Generasi muda anak cucu Wandan yang berkediaman tetap di kota Ambon ini turut mengikuti kegiatan ini supaya tidak buta sejarah nenek moyangnya.

Ia pun turut mengapresiasi kegiatan ini serta berharap agar pemerintah terus menyelenggarakannya setiap tahun.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Page: 1 2

Recent Posts

Kapolda Ajak Masyarakat Bersatu Sukseskan Pilkada Damai dan Bermartabat di Maluku

AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan meminta dukungan dan mengajak seluruh…

11/20/2024

Dua Oknum PNS Pemakai Narkotika di Ambon Ditangkap Polisi

AMBONKITA.COM,- Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), warga kecamatan Sirimau, Kota Ambon, yang diduga sebagai…

11/20/2024

Penyelundupan Cianida dan Karbon di Namlea Digagalkan Polisi

AMBONKITA.COM,- Aparat Satreskrim Polres Buru berhasil menggagalkan penyelundupan bahan kimia jenis Cianida (CN) dan Karbon…

11/19/2024

Ketum Bhayangkari Pusat Salurkan Ribuan Paket Bansos kepada Masyarakat MBD

AMBONKITA.COM,- Ketua Umum Bhayangkari Pusat, Juliati Sigit Prabowo, kembali menyalurkan ribuan paket bantuan sosial (Bansos)…

11/19/2024

Dana Desa Adm Aruan Gaur Diduga Ditilep Rp1,7 Miliar

AMBONKITA.COM,- Anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Negeri Administratif Aruan Gaur, kabupaten Seram…

11/19/2024

Usut Dugaan Korupsi Dana Desa, Polda Maluku Periksa KPN Tial

AMBONKITA.COM,- Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Tial, Fadli Tuarita, diperiksa penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi…

11/18/2024