AMBONKITA.COM,- Cuplikan film hero iron man vs captain amerika yang ditutup dengan latar Kapolda, Wakapolda dan Pejabat Utama berpakaian superhero berjudul The Guardians of Polda Maluku, mengawali rangkaian acara malam puncak hari Bhayangkara ke-77, Senin (10/7/2023).
Perayaan hari ulang tahun Bhayangkara mengusung tema Polri Presisi untuk Negeri. Ini digelar di Plaza Presisi Manise Polda Maluku, yang baru dipakai untuk pertama kali. Gedung serbaguna itu berada di kawasan Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon.
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa dan Forkopimda Maluku lainnya tampak hadir beserta instansi terkait lainnya maupun tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam sambutannya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Forkopimda Maluku, beserta seluruh komponen masyarakat.
“Kami belum sempurna, masih banyak kekurangan di dalam pelaksanaan tugas kami, tapi kami berkomitmen ingin memberikan yang terbaik untuk melayani masyarakat Maluku,” katanya.
Irjen Latif mengakui tidak semua pekerjaan yang dilakukan akan dapat memuaskan keinginan masyarakat. Kendati begitu, Polda Maluku beserta jajaran terus berkomitmen untuk bisa melayani masyarakat dengan hati, tulus dan ikhlas.
Polda Maluku beserta jajaran akan terus bersinergi dengan TNI maupun instansi terkait untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi Maluku. Juga diharapkan dapat membantu program-program Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera.
“Yang kedua saya ingin menyampaikan terima kasih, karena sejauh ini seluruh tugas-tugas kepolisian dapat berjalan dengan aman, baik dan lancar,” katanya.
Kelancaran tugas Kepolisian di Maluku tidak terlepas dari bantuan TNI, Pemerintah Daerah, instansi terkait maupun seluruh komponen masyarakat.
“Yang ketiga kami mohon doa restu, kiranya dalam pelaksanaan tugas ke depan kita bisa bersama-sama dalam menjaga dan memelihara kamtibmas, serta menegakan hukum. Karena tugas ini tidak bisa dikerjakan oleh Polri sendiri. Dan acara malam ini merupakan sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh komponen masyarakat lainnya,” ucapnya.
BACA JUGA:Â Selama 14 Hari Operasi Patuh Lalulintas Bergulir di Maluku
Gubernur Maluku Murad Ismail, pada acara itu juga memberikan sambutannya. Atas nama Pemerintah Daerah, masyarakat maupun pribadi dan keluarga, Murad menyampaikan selamat hari Bhayangkara ke 77.
“Dengan bertambahnya usia, kami berdoa agar Polri, khususnya Polda Maluku dan jajarannya selalu dilindungi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, dalam menjalankan tugas mulia, yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat yang berkeadilan, mampu menjadi rekan setia, dan humanis,” katanya.
Apresiasi yang sebesar-besarnya juga diberikan kepada seluruh anggota Polri yang telah menjaga keamanan, dan ketertiban di wilayah NKRI, khususnya di provinsi Maluku.
“Selamat hari Bhayangkara, terus menjaga keutuhan NKRI dan kemajuan kita bersama, serta tetap konsisten menjamin keamanan,” pintanya.
MALAM PUNCAK HARI BHAYANGKARA MERIAH
Malam puncak hari Bhayangkara digelar meriah. Kemeriahan ini diiringi dengan musik orkestra dari Siwalima Strings Orchestra. Para penyanyi ternama asal Maluku serta anak-anak dari komunitas musik ukulele, terompet dan totobuang, juga memeriahkan malam tadi. Kapolda, Gubernur, Pangdam dan Danlantamal juga ikut memeriahkan acara bersama anak-anak dengan menyanyi dan memetik alat musik ukulele.
Selain menampilkan para penyanyi profesional, kemeriahan Malam Polri Presisi untuk Negeri juga diisi dengan tampilan vokal grup dari Pejabat Utama (PJU) Polda Maluku yang terdiri dari Kapolda, Wakapolda, Irwasda, Karo Ops dan Karo SDM.
Tak ketinggalan, para PJU Kodam XVI/Pattimura, juga ikut mengisi dan meramaikan acara. Mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun sembari menyampaikan ucapan selamat hari Bhayangkara ke-77 kepada Polda Maluku. Lagu dangdut Malele, juga ikut dipersembahkan hingga mengundang Kapolda, Gubernur, Pangdam, Danlantamal ikut bergoyang sebagai bentuk sinergitas TNI, Polri dan Pemda Maluku.
Diva Polwan Polda Maluku juga ikut menyumbangkan lagu setelah beberapa penyanyi lainnya tampil seperti Presly Malaut. Ia membawakan lagu daerah berjudul Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun, yang monumennya telah diresmikan Kapolda Maluku beberapa waktu lalu. Penyanyi lainnya yakni J. Sipahelut yang membawakan tiga buah lagu, serta Beto Idol.
Selain hiburan, malam Polri Presisi untuk Negeri di Maluku, juga dimeriahkan dengan pemberian penghargaan dari Kapolda Maluku kepada masyarakat. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada pihak internal Polri.
Pihak internal Polri yang diberikan penghargaan yaitu Kapolsek Serwaru, Polres Maluku Barat Daya. Polsek Serwaru masuk sebagai 5 Polsek terbaik di Indonesia oleh Kompolnas RI.
Penghargaan juga diberikan kepada Ibu Bhayangkari berprestasi yakni Fitria Wakano, seorang perawat. Briptu Renalti Pelupessy, anggota Polri yang mengalami amputasi kaki kiri, juga diberikan penghargaan. Pasalnya, meski dengan kondisi tersebut, ia masih setia bekerja melayani masyarakat dengan kaki palsu bantuan dari Kapolda Maluku.
Penghargaan lain yang diberikan yaitu kepada Polres Presisi. Diantaranya Polres Maluku Tengah dan Polres Kepulauan Aru. Kedua Polres ini mendapat penghargaan sebagai Polres Prediktif.
Untuk penghargaan Polres yang Responsibilitas, juga diraih oleh Polres Maluku Tengah dan Polres Kepulauan Tanimbar. Sedangkan penghargaan sebagai Polres yang Transaparansi berkeadilan diraih oleh Polresta Ambon dan Polres Maluku Tenggara.
Selain internal Polri, Kapolda Maluku juga memberikan penghargaan kepada masyarakat. Seperti terhadap Komunitas The Mulung yang dibentuk Olivia. Komunitas ini bergerak pada kebersihan lingkungan.
Penghargaan lainnya diterima oleh Ode Hermansyah yang peduli pada dunia pendidikan. Ia membangun taman baca untuk anak-anak, Tempat Pengajian Al-Quran di Dusun Pelita Jaya, serta menggulirkan program literasi.
Aktivis penggiat komunitas tuli, juga diberikan penghargaan dari Kapolda Maluku. Sebab, mereka telah melatih bahasa isyarat penyandang disabilitas bagi penyidik Polda Maluku.
Sejumlah penghargaan yang diberikan tersebut ikut diserahkan oleh Kapolda, Gubernur, Pangdam, Danlantamal, maupun Ketua Bhayangkari Daerah Maluku.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post