AMBONKITA.COM,- Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan tergantung dengan seutas tali. Tali itu terikat pada sebuah pohon di rawa bakau, jalan pelabuhan besar BTN Tatanggo, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Rabu petang (11/12/2024).
Mayat laki-laki ini ditemukan pertama kali oleh Muh Dong, warga Desa Batuboy. Pria 55 tahun ini menemukan mayat itu sekira pukul 18.30 WIT. Saat itu dirinya sedang mengembala sapi.
Menurut Muh Dong, penemuan mayat yang mengenakan baju kaos berwarna cokelat berawal saat dirinya mengembalakan hewan terbak piaraan di sekitar tempat kejadian perkara.
“Awalnya saksi (Muh Dong) keluar rumah pukul 12.40 WIT untuk mengembalakan sapi. Setelah kembali dari mengembala sapi, tepatnya di rawa bakau, sekitar pukul 16.30 WIT dirinya melihat motor yang sedang parkir, merek Honda Beat berwarna merah,” kata sumber kepolisian.
Melihat motor tanpa plat nomor polisi itu, saksi terus melanjutkan perjalanan. Dia tiba-tiba menengok ke sebelah kiri dan melihat mayat itu, yang awalnya dikira masih hidup.
Penasaran dengan apa yang dilihat, saksi lalu mendekat. Ia sontak terkejut ketika mengetahui jika pria yang dilihat ternyata sementara tergantung dengan seutas tali nilon warna biru.
Mendapati hal itu, saksi kemudian melaporkan kepada kepala Desa Batuboy, La Armin Buton. Kades selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Batuboy untuk menyampaikan penemuan mayat tersebut.
“Saat menerima informasi tersebut, pihak kepolisian langsung turun mengamankan lokasi TKP, melakukan indentifikasi dan mengamankan korban dengan memasang police line,” tambah sumber itu.
Saat ditemukan Korban mengenakan baju kaos oblong warna hijau bertuliskan konverse. Celana yang dipakai pendek berwarna biru tua bergaris merah.
“Saat ini jenazah korban telah diamankan untuk dilakukan identifikasi. Selain itu juga tidak jauh dari TKP ditemukan kendaraan R2, merek Honda Beat berwarna merah tanpa nomor polisi,” ungkapnya.
Hingga saat ini, penyebab kematian korban yang ditemukan secara mengenaskan ini belum diketahui.
“Sampai saat ini belum diketahui pasti indentitas korban. Sementara itu unit 1 Pidana Umum masih melakukan lidik untuk mengetahui identitas korban,” tambahnya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.
Kasi Subpenmas Polres Buru, Aipda Djamaludin yang dihubungi AmbonKita.com melalui aplikasi whatsappnya malam tadi belum merespon.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post