AMBONKITA.COM- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, rencananya akan kembali menyambangi Kota Ambon, Jumat (29/10/2021) medatang.
Sandiaga yang pernah berkunjung pada 2018 silam ini akan kembali datang untuk membuka Festival Musik Rakyat, rangakaian perayaan ulang tahun ke dua Ambon City of Music (ACoM).
“Menparekraf akan ke Ambon usai membuka Meti Kei (di Kabupaten Maluku Tenggara). Beliau akan mampir untuk membuka festival musik rakyat, sebagai rangkaian peringatan penganugerahan ACoM oleh UNESCO. Tahun ini merupakan ulang tahun ke dua ACoM,” kata Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy, Kamis (21/10/2021).
Selain membuka festival musik rakyat, Richard mengaku Menparekraf juga akan melaksanakan shalat jumat di Masjid Raya Alfatah Ambon.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh pemuda. Pertemuan tersebut dinamai “Kopi Bareng Menparekraf”. Selanjutnya mengadakan pertemuan dengan UMKM.
“Menteri juga ingin menikmati rujak Natsepa. Jadi beliau akan ke Natsepa,” sebutnya.
Pada malam harinya, Sandiaga Uno, kata Richard akan membuka Festival Musik Rakyat. Namun sebelumnya, ia akan meresmikan monumen pengabadian para musisi Maluku.
“Kita abadikan nama-nama musisi Maluku yang telah membawa nama Maluku ke kancah Nasional maupun Internasional. Mereka juga akan hadir saat itu. Pengabdian itu dalam bentuk monumen. Ini merupakan penghargaan bagi mereka,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Maluku ini menambahkan, festival musik rakyat tidak hanya berlangsung di Pattimura Park. Tapi juga ada penampilan group terompet di Gong Perdamaian Dunia.
“Di Pattimura Park juga ada ukulele community, di Maranatha ada choir. Di depan Bank Indonesia akan ada Hawaian. Di depan Bank Mega ada Totobuang dan Hadarat. Depan Kantor Kotamadya ada musik pop,” urainya.
Menurutnya, rangkaian acara tersebut merupakan pertanggung jawaban Pemerintah Kota Ambon kepada UNESCO yang telah menetapkan Ambon sebagai Kota musik dunia. Sebab, musik bagi Ambon itu adalah kultural bukan aksesoris.
Penulis: Husen Toisuta
