AMBONKITA.COM,- Petrus Hukom, nelayan dari Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, ini hilang kontak sejak 2 November 2023. Hingga saat ini pria 59 tahun itu belum ditemukan tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar, mengatakan, operasi SAR dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.
“Comm Center Basarnas Ambon sekitar pukul 05.10 WIT, menerima informasi dari Ibu Beli Sahubara, melaporkan satu orang keluarganya pergi melaut sejak tanggal 2 November sekitar pukul 17.00 WIT hingga saat ini tak kunjung kembali,” kata Arif, Sabtu malam (4/11/2023).
BACA JUGA:Â Ribuan Kotak Suara Pemilu 2024 Dikirim ke MBD Gunakan KM Sabuk Nusantara
Mendapat laporan itu, tim SAR Ambon dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) 03, dikerahkan menuju lokasi kejadian di sekitar perairan Pulau Nusalaut, pada koordinat 3° 48′ 41.57” S – 128° 38′ 40.59” E, jarak -+ 45,7 Nm, dan Heading 103,39° arah Timur dari Kantor SAR Ambon.
Hingga sore ini, upaya pencarian korban oleh tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil. “Tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan. Dugaan sementara, korban tenggelam akibat kelelahan berenang mengejar perahu korban yang terlepas ikatannya dari rumah rumpon,” ujarnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post