AMBONKITA.COM,- Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Ambon, menggelar Seminar dan Rapat Umum Anggota (RUA) di Golden Palace Hotel, kota Ambon, Sabtu (10/9/2022).
Ketua Panitia Seminar dan RUA PDGI Ambon, drg. Indah Kartikasari, dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan RUA digelar berdasarkan hasil Kongres PDGI ke 27 yang dihelat di Balikpapan, Kalimantan Timur pada April 2022.
“Kami selaku panitia menyampaikan terima kasih atas peserta sekalian yang bisa hadir dalam pelaksanaan seminar dan RUA PDGI tahun 2022,” katanya.
Ketua PDGI cabang Ambon periode 2018-2022, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes dalam sambutannya mengaku, RUA merupakan amanah dari hasil Kongres PDGI ke-27 di Balikpapan. Dimana, hasilnya meminta setiap pengurus cabang paling lambat 6 bulan setelah kongres dapat melaksanakan RUA untuk memilih kepengurusan yang baru periode 2022-2025. Pelaksanaan RUA juga dilakukan untuk pertanggungjawaban pengurus lama yakni 2018-2022.
“Oleh karena itu sebentar nanti masukkan-masukan dan saran dari teman-teman akan kita terima dan akan kita tindaklanjuti dalam hal ini kita tidak mencari yang benar dan salah tetapi itulah hasil kerja kepengurusan tahun ini. Artinya periode ini mungkin ke depan akan lebih ada perbaikan-perbaikan ke depan demi kemajuan organisasi kita yang kita banggakan bersama,” ungkapnya.
BACA JUGA:Â Tujuh Tersangka di Kasus Penyelundupan Minyak Tanah di Ambon
Wendy menyampaikan, sejak dipercayakan memimpin PDGI Ambon sejak tahun 2018, jumlah anggota kala itu masih berjumlah sebanyak 74 orang.
“Dan kita bersyukur sampai dengan hari ini anggota cabang Ambon sebanyak 127 orang yang sebagian besar memang ada di Pulau Ambon (kota Ambon dan kabupaten Maluku Tengah) yaitu sebanyak 84 orang dan selebihnya ada di luar pulau Ambon,” katanya.
PDGI cabang Ambon, lanjut Wendy kepada wartawan, membawahi seluruh provinsi Maluku. Ia berharap ke depan PDGI Ambon dapat membentuk Pengurus-pengurus Wilayah (Pengwil).
“Sejak dilantik tahun 2018 ada beberapa kegiatan yang kita lakukan seperti seminar-seminar ilmiah, kemudian berbagai kegiatan bakti sosial. Untuk bakti sosial terakhir kita lakukan itu di Namrole (Kabupaten Buru Selatan) tahun 2020. Setelah itu kegiatan terhenti karena ada pandemi covid-19,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon ini berharap ke depan, kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dokter gigi di Maluku bisa terus dilanjutkan.
Discussion about this post