AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, berharap Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri di SPN Polda Maluku, jadi simbol kerukunan dan kebersamaan antar sesama.
Harapan tersebut disampaikan saat Orang nomor 1 Polda Maluku ini makan siang bersama 144 orang siswa Diktuba Polri gelombang pertama tahun 2023 di SPN Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa (21/2/2023).
Irjen Latif juga berharap kepada SPN Polda Maluku agar dapat mendidik para siswa Bintara Polri sehingga mereka nantinya bisa menjadi Bhayangkara sejati.
“Saya minta kalian yang saat ini dididik menjadi Polisi harus bersyukur karena kalian yang diberi kesempatan untuk menjadi anggota Polri,” pintanya.
Meskipun para siswa makan di omperan, tapi Irjen Latif berharap kepada para siswa untuk senantiasa menanamkan dalam hati kalau makanan yang disantap adalah yang paling enak.
“Sebab kalian dididik di SPN ini untuk menjadi Rastra Sewakottama yaitu Abdi utama daripada Nussa dan Bangsa,” ungkapnya.
BACA JUGA:Â Pesta Miras Oplosan, Dua Pemuda di Banda Naira Tewas, Lima Masuk RS
Ratusan siswa Diktuba Polri 2023 diminta untuk tetap taat dan mengikuti semua aturan yang ada di lembaga SPN Polda Maluku.
“Saya Kapolda Maluku menaruh harapan besar kepada kalian semua dengan jumlah siswa 144 orang, nantinya juga akan Lulus 144 orang. Olehnya itu hindari pelanggaran sekecil apapun baik itu disiplin maupun kode etik,” pintanya.
Kepala SPN Polda Maluku diminta agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap para siswa untuk menjadikan mereka sebagai anggota Polri yang mahir, terpuji dan patuh hukum.
“Saya ingin kalian para siswa ini bisa menanamkan prinsip bahwa orang lain bisa, kita harus bisa. Olehnya itu ikuti dengan gigih masa besik ini yang membentuk karakter kalian menjadi abdi Negara,” harapnya.
Kapolda berpesan, pendidikan Bintara Polri di SPN Polda Maluku harus menjadi simbol kerukunan dan kebersamaan antar sesama, “sehingga kelak nantinya dalam bertugas selalu menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post