AMBONKITA.COM,- Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno didampingi isteri Beatrix Orno, menghadiri Pengukuhan Abdul Kadir Welemuly sebagai Raja Negeri Laimu, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (24/11/2022).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan selamat atas proses pengukuhan adat raja Negeri Laimu, bapak Abdul Kadir Welemuly,” ungkapnya.
Orno mengatakan, ritual adat yang dilangsungkan merupakan moment yang bersejarah untuk anak negeri Laimu. Karena hal itu memiliki pesan dan makna simbolik yang sangat kuat sebagai perwujudan dari upaya bersama untuk terus menjaga dan memantapkan keberlangsungan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang telah digagas para leluhur sejak dahulu.
Orno menyampaikan Undang-Undang (UU) Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, status negeri sebagai suatu kesatuan masyarakat hukum berdasarkan asal usul dan adat istiadat, telah mendapat pengakuan formal. Pengakuan secara legal formal ini, secara khusus memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas desa atau negeri, dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
“Oleh sebab itu, keberadaan negeri-negeri adat dalam wilayah kecamatan Telutih, perlu dijaga dan dipertahankan serta dikembangkan, karena merupakan warisan para leluhur yang perlu dijunjung tinggi dan dihormati oleh masyarakat kita saat ini,” kata dia.
BACA JUGA: Gubernur dan Tasageoby Group Teken PKS: Tranportasi Kapal Terbang di Maluku
Pengukuhan adat raja Negeri Laimu yang dilakukan hari ini, kata mantan Bupati Maluku Barat Daya ini, bukan saja sebagai sebuah seremonial semata, tetapi juga sebagai bentuk tanggungjawab moril semua pihak untuk melestarikan dan mewariskan nilai-nilai kepemimpinan yang amanah, penuh tanggung jawab dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat.
“Raja memiliki fungsi utama yang akan membentuk karakter, identitas kultural dan peradaban yang dapat memperkuat harmoni dan persaudaraan dalam masyarakat, bahkan bisa menjadi modal sosial yang sangat berharga dalam pembangunan bangsa dan negara, terutama pembangunan Maluku tanah pusaka ini,” imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Maluku terus berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan negeri-negeri adat di Maluku, dengan terus mendorong alokasi anggaran melalui skema dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD), sehingga diharapkan dapat mempercepat pembangunan di desa dan negeri-negeri di Maluku.
“Untuk itu, kepada bapak raja Negeri Laimu yang hari ini dikukuhkan dan seluruh warga masyarakat Laimu agar selalu diberi keteguhan, persaudaraan, kebersamaan dan persatuan dalam menjaga dan membangun negeri Laimu menuju negeri yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Orno juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat berupa beras miskin ekstrim sebanyak 4 ton kepada kecamatan Telutih. Ia juga menyerahkan bantuan makanan ringan bagi anak anak PAUD dan TK. Serta penyerahan dokumen kependudukan berupa KK, KIA dan akte kelahiran serta bantuan sosial kepada pelaku usaha mikro yang terdampak inflasi.
Editor: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…