AMBONKITA.COM,-DPRD Maluku menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Maluku atas pesta nyanyi dan joget yang dilakukan para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku di Kantor DPRD Maluku pada Rabu (19/8/2020).
Pada pesta yang berlangsung dalam rangka HUT ke 75 Provinsi Maluku ini,  sejumlah pejabat Pemprov Maluku mengabaikan protokol kesehatan covid-19. Pesta joget tersebut viral di media sosial dan dikecam warga.
Permintaan maaf ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkias Saerdekut di DPRD Senin, (24/8/2020). DPRD menyatakan pesta tersebut berlangsung spontan dan sedikitpun tidak ada niat melukai hati rakyat Maluku di tengah pandemi covid-19.
“Saya meminta maaf atas pesta itu, tidak ada niat sedikit pun. Tidak ada niat sedikit pun melukai hati rakyat. Kami menyampaikan permintaan maaf karena kejadian itu di Gedung DPRD dan kami sebagai tuan rumah. Tadi juga saya sampaikan pemintaan maaf saat kita rapat,”kata Wakil Ketua DPRD Maluku Melkias Saerdekut di DPRD Senin, (24/8/2020).
Pada pesta itu hadir Gubernur Maluku Murad Ismail, Wagub Maluku Barnabas Orno, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku yang juga Sekda Maluku Kasrul Selang dan pimpinan anggota DPRD Maluku.
Melkias mengatakan koreksi dan kritikan dari masyarakat atas pesta yang mengabaikan protokol kesehatan itu, menjadi catatan penting bagi DPRD Maluku. “Memang fakta seperti begitu, banyak kritikan dari warga atas acara itu. Tapi sebagai Wakil Ketua DPRD kita tidak punya niat melukai masyarakat. Ini adalah sebuah spontanitas yang terjadi,”ujar Melkias.
Ia mengatakan DPRD juga tidak mengira pesta itu bisa viral dan menjadi konsumsi publik. Meski begitu tanpa klarifikasi pun semua sudah terjadi. Dari semua yang terjadi katanya perlu diambil hikmahnya.
“Kita berharap bisa ambil hikmah positif dari masalah itu. Dan kedepan penanganan covid-19 di Maluku harus dipastikan lebih baik. Dan seterusnya, situasi apa pun yang terjadi kami tetap terkoordinasi dengan tim gugus tugas untuk melakukan tugas tugas pengawsan sebagai anggota DPRD,”pungkasnya. (NAIR FUAD)
Discussion about this post