Ambonkita.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita
terasmaluku
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita
No Result
View All Result
Ambonkita.com
No Result
View All Result
Home Ambonku

Polsek KPYS Ambon dan BKSDA Maluku Gagalkan Penyelundupan 7 Ekor Kanguru Papua

Editor by Editor
05/15/2023
Reading Time: 3 mins read
0
Polsek KPYS Ambon

7 ekor Kanguru endemik Papua yang hendak diselundupkan ke Surabaya digagalkan aparat Polsek KPYS Ambon dan BKSDA Maluku di atas KM Dobonsolo yang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Senin (15/5/2023). 7 ekor Kanguru ini sementara diamankan di Mapolsek KPYS Ambon. (Foto: Husen Toisuta/AmbonKita.com)

AMBONKITA.COM,- Aparat Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Yos Sudaros (KPYS) Ambon, dan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA)Provinsi Maluku, berhasil menggagalkan penyelundupan 7 ekor Kanguru endemik Papua. Satu ekor diantaranya ditemukan sudah mati.

RELATED POSTS

PJU Polda Maluku Kunjungi SMA Sederajat di Ambon Ingatkan Bahaya Tawuran

Bentrok Kailolo Kabauw Pecah, Satu Meninggal, Polisi Serukan Perdamaian

Polres SBB Kunjungi Pondok Pesantren Kamal, Edukasi Santri Jaga Diri

7 ekor hewan yang dilindungi negara ini diamankan saat aparat Polsek KPYS Ambon, dipimpin Kapolsek Iptu Julkisno Kaisupy, melakukan razia bersama BKSDA Maluku di atas KM. Dobonsolo yang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Senin (15/5/2023) pagi.

Kapolsek KPYS Ambon Julkisno Kaisupy, mengatakan, razia digelar setelah pihaknya bersama BKSDA Maluku berkoordinasi dengan pihak kapal milik PT. Pelni tersebut.

Menurutnya, pemeriksaan di atas kapal dilakukan setelah BKSDA Maluku mendapatkan informasi dari BKSDA Papua di Jayapura, terkait dugaan penyelundupan satwa langka itu ke Surabaya, Jawa Timur.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, BKSDA Maluku kemudian berkoordinasi dengan Polsek KPYS untuk dilakukan pemeriksaan.

“Awalnya informasi yang diterima BKSDA Maluku bahwa penyelundupan Kanguru dari Papua itu sebanyak kurang lebih 20 ekor, ada juga burung kakatua maupun burung nuri,” katanya.

Buy JNews
ADVERTISEMENT

BACA JUGA: Puluhan Ekor Burung Kakatua Diselundupkan di Atas Kapal Tol Laut di Dobo

Setelah berkoordinasi, Polsek KPYS Ambon, BKSDA Maluku, bersama pihak KM Dobonsolo melakukan pemeriksaan di seluruh ruangan seperti kamar maupun gudang.

“Ternyata benar ditemukan 7 ekor Kanguru di kamar 6018 dan langsung kita amankan di Polsek KPYS. Sementara jumlah lainnya bersama burung belum ditemukan,” ungkapnya.

7 ekor Kanguru yang diamankan itu dibawa oleh MY, seorang petugas TKBM di Jayapura. Ia kini sementara diamankan bersama S, seorang pekerja di kapal. Mereka sementara dimintai keterangan di Polsek KPYS Ambon.

“MY tugasnya mengangkut hewan di atas kapal, sementara pemiliknya juga berada di kapal yang sama. Namun setelah kami belum ditemuka,” ungkapnya.

Meski pemilik Kanguru tersebut belum ditemukan, Julkisno mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Pelni dan BKSDA di Surabaya. Tujuannya agar dapat kembali melakukan pemeriksaan saat kapal itu bersandar.

“Tadi kita bersama pihak kapal dan keamanan sudah membuka semua gudang di kapal namun tidak menemukan hewan-hewan yang diduga masih disembunyikan. Kita nnti akan koordinasi lebih lanjut lagi,” jelasnya.

Julkisno mengaku berdasarkan informasi yang diterima dari BKSDA Maluku, Kanguru tersebut kalau dijual harganya ditaksir mencapai Rp32-40 juta per ekor, tergantung ukuran hewan tersebut.

“Modusnya hewan ini diisi di dalam tas jinjing dan dinaikan di atas kapal, sementara kandangnya itu kan bisa bongkar pasang. Awalnya kandangnya dibongkar dulu, setelah di dalam kapal baru dipasang dan hewan ditaru di kandang,” jelasnya.

Terkait adanya sindikat dari penyelundupan tersebut, mantan Kapolsek Pulau Haruku ini belum dapat memastikan.

“Soal sindikat itu nanti kita lakukan pendalaman lagi, apakah ini baru yang pertama kali atau sudah sering terulang,” sebutnya.

Menyoal terkait status dari petugas TKBM tersebut, Julkisno mengaku sementara masih diamankan untuk dimintai keterangannya.

“Nanti dia terlibat atau tidak kita tunggu pemeriksaannya. Soal apakah ini ada dugaan kerjasama dengan pihak Pelni atau awak kapal? Itu juga belum diketahui. Tapi Pelni tadi mengarahkan kita untuk periksa semua kamar dan gudang tanpa terkecuali. Dan mualim dan nahkoda kapal tadi juga sangat membantu kita untuk mencari dugaan adanya hewan tersebut,” jelasnya.

Senada dengan Kapolsek KPYS, Rosna, Kasubag TU BKSDA Maluku, mengatakan Kanguru yang ditemukan tersebut merupakan hewan asli Papua. “Ini hewan endemik Papua,” ungkapnya.

Dari data yang dimiliki BKSDA Maluku, Rosna mengaku pihaknya baru sekali menggagalkan penyelundupan Kanguru.

“Karena tadi kita tidak dapat yang sisanya, makanya kita juga akan berkoordinasi dengan petugas BKSDA dimana kapal ini (KM.Dobonsolo) singgah,” jelasnya.

Rosna mengaku pihaknya akan membawa 7 ekor Kanguru tersebut untuk dikarantina di Pusat Satwa yang berada di kawasan Kebun Cengkih, Kota Ambon.

“Karena masih dalam pemeriksaan makanya masih di polisi, dan kami akan terus memantau. Setelah selesai di polisi kami nanti bawa untuk karantina di pusat satwa kami di kebun cengkeh,” tambahnya.

Editor: Husen Toisuta

BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tags: Ambonkita.comBKSDA MalukuIPTU Julkisno KaisupyKanguru PapuaPapuaPolsek KPYS Ambon
ShareTweetSendSendShare
Editor

Editor

Related Posts

PJU Polda Maluku Kunjungi SMA Sederajat di Ambon Ingatkan Bahaya Tawuran
Ambonku

PJU Polda Maluku Kunjungi SMA Sederajat di Ambon Ingatkan Bahaya Tawuran

09/11/2025
Bentrok Kailolo Kabauw Pecah, Satu Meninggal, Polisi Serukan Perdamaian
Headline

Bentrok Kailolo Kabauw Pecah, Satu Meninggal, Polisi Serukan Perdamaian

09/09/2025
Polres SBB Kunjungi Pondok Pesantren Kamal, Edukasi Santri Jaga Diri
Headline

Polres SBB Kunjungi Pondok Pesantren Kamal, Edukasi Santri Jaga Diri

09/05/2025
Kapolda Maluku Janji Kaji Tuntutan Aksi Bebaskan Dua Aktivis Lingkungan
Ambonku

Kapolda Maluku Janji Kaji Tuntutan Aksi Bebaskan Dua Aktivis Lingkungan

09/01/2025
Kasus Dugaan Penistaan Agama, Wagub Maluku tidak Melanggar UU ITE
Ambonku

734 Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi Demo di Ambon

09/01/2025
Headline

Pelaku Setubuh Anak di Ambon Dihukum Penjara Lima Tahun

08/29/2025
Next Post
7 Kursi di DPRD Maluku Jadi Target PPP

7 Kursi di DPRD Maluku Jadi Target PPP

Dua Warga Saparua Ditembak “Petrus”, Satu Tewas

Dua Warga Saparua Ditembak "Petrus", Satu Tewas

Recommended Stories

Kabeta, Tas Tenun Maluku  Ikut Ajang ISEF 2021 di JCC Senayan

Kabeta, Tas Tenun Maluku  Ikut Ajang ISEF 2021 di JCC Senayan

10/27/2021
Pegawai Planet 2000 Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pegawai Planet 2000 Ditemukan Tewas Gantung Diri

03/19/2024
Awas Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Banda

Awas, Enam Perairan Laut Maluku Ini Berpotensi Dilanda Gelombang Tinggi

02/27/2023

Popular Stories

  • Kapolda Maluku

    Kapolda: Anggota DPRD Malteng yang tidak Ada di TKP Jangan Omong Besar Cari Popularitas Murahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Foto Nikah Dua Aktor Porno yang Viral di Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolresta Ambon Rotasi Tiga Kapolsek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pohon Tumbang Timpa Ibu dan Anak di Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gara-gara Tagih Hutang Warga Mangga Dua Ambon Diparangi Hingga Tewas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Terms and Conditions

© 2025 PT Medira Media Sejahtera

No Result
View All Result
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita

© 2025 PT Medira Media Sejahtera

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In