Categories: AmbonkuEkonomiMaluku

PPKM Diperpanjang, Sektor Ekonomi Dilonggarkan

Share

AMBONKITA.COM,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali memperpanjang PPKM level 3 di Kota Ambon mulai dari 24 Agustus hingga 6 September 2021 mendatang. Dalam pemberlakuan pembatasan ini Pemkot melonggarkan sektor ekonomi di kota Ambon.

“Hari ini saya perpanjang PPKM tetapi dengan persyaratan yang sangat dilonggarkan untuk sektor ekonomi,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (24/8/2021).

Walikota Louhenapessy menyebutkan, sektor usaha yang dilonggarkan antara lain, bioskop, karaoke, tempat bermain anak, futsal dan tempat fitness di Kota Ambon.

“Dilonggar hanya  dengan kapasitas 25 persen saja dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Richard.

Richard mengatakan, dalam perpanjang PPKM ini tim satgas akan terus memantau dan mengawasi para pengusaha yang melanggar ada jam penutupan. Namun pemerintah tidak akan memberikan sangsi tegas saat mendapati para pelanggar.

“Kalau dapat pelanggaran kita tidak berikan sangsi tapi kita sampaikan dengan baik,” katanya.

Dia berharap, Pemkot Ambon terus bisa menekan angka penularan Covid-19 dan meningkatkan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Ambon, sehingga kelonggaran di sektor ekonomi ini dapat terus berlangsung.

Richard menambahkan, untuk sektor usaha karaoke diberlakukan khusus dibandingkan dengan usaha lainnya karena karoke akan dibuka mulai dari pukul 3 siang hingga 11 malam.

Namun bisnis lainnya seperti cafe, rumah makan dan kedai kopi tetap dengan aturan pengunjung 25 persen seperti sebelumnya.

Perpanjangan PPKM ini menurut sejumlah pemilik kedai kopi di Kota Ambon juga mengganggu penghasilan. Dampak PPKM dianggap menyebabkan penurunan omzet. ”Ya mau gimana lagi, ini kebijakan yang harus diikuti meski cukup bikin kita kesulitan menghadapinya, ” kata Jul pemilik kedai di Kota Ambon.

Menurutnya, dia terpaksa merumahkan sejumlah karyawannya karena tidak mampu membayar gaji,” Drastis  omzet kita karena PPKM ini, selain itu daya beli masyarakat memang turun baik pesanan online maupun kunjungan tamu ke kedai,” jelasnya.

Satu-satu cara menurutnya  adalah bertahan dengan apa yang bisa dilakukan saat ini, ”sepi pengunjung tapi kita sabar saja, semoga lebih baik nanti,”harapnya. (*)

Recent Posts

KKP Amankan Kapal Ikan Asing Berbendera Rusia di Laut Arafura

AMBONKITA.COM,- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengamankan satu Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Rusia di…

05/19/2024

Miliki 13 Paket Narkotika Tiga Pemuda di Ambon Diringkus

AMBONKITA.COM,- Aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku mengamankan tiga orang pemuda secara terpisah di kota…

05/19/2024

Puluhan Calon Taruna Akpol Maluku Tes CAT Penalaran Numerik dan Wawasan Kebangsaan

AMBONKITA.COM,- Sebanyak 54 orang Calon Taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) Panda Maluku, menjalani tes Computer…

05/18/2024

Buruh Bangunan di Ambon Diparangi OTK

AMBONKITA.COM,- Muhamad Amin Notanubun, seorang buruh bangunan diparangi orang tak dikenal (OTK) di pangkalan ojek…

05/18/2024

Jelang Pilkada, Yani Kubangun Ajak Media tidak Menebar Kebencian

AMBONKITA.COM,- Menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada), jurnalis senior Maluku, Muhammad Yani Kubangun, mengajak media…

05/18/2024

Raja Dullah Kota Tual Ajak Warga Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Rat atau Raja Dullah, Kota Tual, Bayan Renuat, menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama aparat…

05/18/2024