Categories: AmbonkuHeadline

PSBB Lanjut, Sejumlah Kantor Dan Seluruh Mall di Ambon Tutup

Share

AMBONKITA.COM-Pemerintah Kota Ambon mulai Senin (6/7/2020) memperpanjang lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  untuk mempercepat penanganan Covid-19  hingga 14 hari kedepan.

Keputusan memperpanjang PSBB ini dilakukan karena Kota Ambon masih masuk zona merah penyebaran covid-19. Tingkat penjangkitan virus corona atau covid-19 di Ambon masih tinggi yakni diatas 2.

Pada PSBB tahap II ini, Pemkot Ambon memperluas pembatasan aktivitas masyarakat termasuk menutup sejumlah perkantoran dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Ambon.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy dalam keterangan pers di Marina Hotel, Minggu (5/7/2020) mengatakan mulai Senin (6/7/2020) PSBB diperpanjang lagi hingga 14 kedepan.

Walikota menegaskan pada PSBB II yang diatur dengan Peraturan Walikota Nomor 18 Tahun 2020 dipertegas lagi mengenai aktivitas kegiatan sosial masyarakat, ekonomi serta olah raga di Kota Ambon.

“Yang pertama itu kantor-kantor leasing (pembiayaan) tutup. Yang kedua, mall tutup, tidak ada pengecualian, baik itu Amplaz, baik itu MCM, baik itu ACC semua tutup,” kata Walikota.

Selanjutnya kata Walikota, toko-toko di kawasan Pasar Batumerah dan Pasar Mardika yang bisa buka hanya toko-toko yang menjual barang sejenis saja. Seperti toko sembako, toko alat bangunan dan toko obat.  “Lain dari  itu tutup meski berada di kawasan pasar,” tegas Walikota.

Selain itu kata Walikota yang juga ditutup adalah salon kecantikan, pantai pijat dan barbershop,  gym, fitness dan futsal juga tutup. Selain itu kata Walikota mobil pribadi akan diberlakukan ganjil genap. “Jadi kalau mobil plat hitam akan dikenakan ganjil genap selama PSBB,” kata Walikota.

Selain itu kata Walikota, aktivitas Pasar Mardika dan Batumerah tutup pukul 18.00 WIT. Kendaraan terutama angkotan kota tidak bisa masuk pasar dan terminal Mardika pada pukul 18.00 WIT.

Walikota mengatakan petugas gabungan dari TNI dan Polri serta aparat Pemkot Ambon Senin (6/7/2020) akan melakukan sosialisisi terhadap penambahan aturan dalam Perwali Nomor 18 Tahun 2020 yang mengatur soal PSBB.

Setelah itu mulai Selasa (7/7/2020) petugas langsung mengambil penindakan bagi yang melanggar aturan tersebut. Walikota mengakui pada PSBB I jumlah warga yang terkonfirmasi positif menurun. Namun rasio reproduksi dasar atau tingkat reproduksi dasar Covid-19 di Kota Ambon masih tinggi yakni diatas 2.

“Kalau tingkat reproduksi dasar covid-19 masih diatas 2 sangat riskan, walaupun tingkat terkonfirmasi positif Covid-19 semakin hari semakin menurun. Tapi tingkat perjangkitanya masih tinggi, yaitu satu orang bisa menularkan kepada dua orang lainnya,” kata Walikota. (ALFIAN)

 

Recent Posts

BAF Caring for Children Bantu 680 Anak SD di Maluku Dapatkan Akses Pendidikan yang Lebih Layak

AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…

11/22/2024

Tanam 3000 Bibit Jagung di Dusun Hulung, Kapolda: Kita Dukung Ketahanan Pangan

AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…

11/21/2024

DPRD Maluku Desak Pemda Selesaikan Persoalan e-KTP

AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…

11/21/2024

70 Peserta Seleksi Bakomsus Polri Panda Maluku Tes Kesehatan Pertama

AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…

11/21/2024

Kapolda Maluku Pantau Kampanye Akbar di Lapangan Merdeka

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…

11/20/2024

Setubuhi Darah Daging Sendiri Kakek di Ambon Ini Dihukum Penjara 9,6 Tahun

AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…

11/20/2024