AMBONKITA – Di hari keenam pemeriksaan cepat rapid test antigen, hanya 1 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dinyatakan reaktif.
” Dari total 151 pegawai yang dirapid antigen hari ini, hanya 1 orang diantaranya yang reaktif dan harus menjalani pemeriksaan swab test PCR,” ungkap Juru Bicara Program Vaksinasi Satgas Covid 19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung dalam rilisnya yang disampaikan, Rabu (271/2021).
Pemeriksaan terhadap 151 pegawai ini, kata Rerung, di pusatkan di tiga lokasi yaitu Kantor Gubernur Maluku, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Maluku.
Doni merincikan pegawai yang mengikuti rapid test antigen di kantor Gubernur Maluku sebanyak 151 hanya 1 orang yang terindikasi.
Sementara di lokasi kantor Dispenda Maluku sebanyak 74 orang yang jalani pemeriksaan, tidak ada yang terindikasi.
Sedangkan di lokasi Dinkes Provinsi Maluku tercatat ada 22 orang yang menjà lani pemeriksaan, tidak ada satupun yang terindikasi.
“Seperti biasanya yang dinyatakan reakif, yang bersngkutan tetap harus menjalani pemeriksaan swab test PCR dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah,” tandas Rerung. (HumasMaluku/AFN)
Discussion about this post