Di dusun ini tidak ada pemadam kebakaran, karena itu warga menggunakan alat seadanya seperti ember untuk memadamkan api.
Supi Papalia salah satu anak penghuni rumah ini, saat ditanya barang yang bisa diselamatkan mengatakan seluruh anggota keluarga hanya keluar dengan sehelai pakaian di badan dan saat itu orang tuanya tidak berada di rumah.
” Semua barang terbakar, keluar hanya dengan pakaian di badan, kejadian bapak dan mama tidak ada rumah,” kata Supi.
Sementara itu Ona Sorio (50) Istri Halili terlihat menangis histeris melihat kobaran yang sudan melahap rumahnya.
Dalam waktu sekitar satu jam, api yang membakar rumah Halili baru dapat dipadamkan oleh warga Tanah Goyang, kerugian diprediksikan mencapai ratusan juta.
Penulis : Fadli Boufakar
Editor : Insany Syahbarwaty
Discussion about this post