Pemda Maluku Ajak Masyarakat Tolak Kelompok Radikal dan Teroris

Share

AMBONKITA.COM,- Pemerintah Daerah Maluku melalui Penjabat Sekda, Sadali Ie, mengajak masyarakat untuk dapat membentengi diri serta menyatakan sikap menolak kelompok radikal dan teroris di daerah ini.

Hal itu disampaikan Sadali saat membuka kegiatan sosialisasi deteksi dini masuknya radikalisme dan terorisme serta pencegahannya di Maluku.

Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan Yayasan Baku Kele Maluku (YBKM) di Sekretariat yayasan itu di kelurahan Tihu, kecamatan Teluk Ambon, kota Ambon, Senin, (19/9/2022).

Dalam sambutannya, Sekda atas nama Pemerintah Provinsi Maluku memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Sosialisasi Deteksi Dini Masuknya Radikalisme dan Terorisme serta Pencegahannya.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus YBKM yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini dalam rangka meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan bagi masyarakat,” kata Sadali.

Paham radikalisme dan terorisme, kata dia, senantiasa mewarnai perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Aktivitas kelompok radikal dan teroris ini kerap menebar ancaman kekerasan, yang menghantui kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Aktivitas mereka tidak hanya menimbulkan kerugian material, nyawa serta menciptakan rasa takut di masyarakat, juga telah mengoyak keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Aktivitas mereka telah membuat kita saling curiga dan memusuhi, serta telah mencabik ikatan persaudaraan dan nilai-nilai toleransi yang sejatinya menjadi kultur bangsa ini,” sebut dia.

BACA JUGA: Sempat Kabur Usai Tikam Supir Angkot, Warga Kudamati Ditangkap Terancam 2 Tahun Penjara

Saat ini, Sadali mengaku perkembangan aksi kelompok-kelompok itu terus mengalami perubahan, baik menyangkut modus dalam bentuk ancaman, jaringan, maupun sasaran dan target aksi teror.

Perubahan itu terjadi mengingat telah terjadi pergeseran paradigma dari sasaran arah fisik kepada pola pikir masyarakat melalui pemahaman ideologi radikal. Mereka juga memanfaatkan kemajuan teknologi, khususnya media sosial sebagai media propaganda, rekrutmen dan kepentingan aksi teror lainnya yang perlu diwaspadai.

Page: 1 2 3

Recent Posts

BAF Caring for Children Bantu 680 Anak SD di Maluku Dapatkan Akses Pendidikan yang Lebih Layak

AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…

11/22/2024

Tanam 3000 Bibit Jagung di Dusun Hulung, Kapolda: Kita Dukung Ketahanan Pangan

AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…

11/21/2024

DPRD Maluku Desak Pemda Selesaikan Persoalan e-KTP

AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…

11/21/2024

70 Peserta Seleksi Bakomsus Polri Panda Maluku Tes Kesehatan Pertama

AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…

11/21/2024

Kapolda Maluku Pantau Kampanye Akbar di Lapangan Merdeka

AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…

11/20/2024

Setubuhi Darah Daging Sendiri Kakek di Ambon Ini Dihukum Penjara 9,6 Tahun

AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…

11/20/2024