AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengaku sangat mendukung rencana pembentukan Satgas Mafia Tanah oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Maluku.
Bahkan, Orang nomor 1 Polda Maluku ini siap bekerjasama dengan memberdayakan Bhabinkamtibmas di seluruh desa di Maluku. Harapannya agar persoalan tapal batas tanah yang menjadi salah satu pemicu bentrok di Maluku bisa teratasi.
Dukungan pembentukan Satgas Mafia Tanah tersebut disampaikan Irjen Latif saat menerima kunjungan audiensi dari Kepala Kanwil BPN Provinsi Maluku, Fransiska Vivi Ganggas bersama stafnya di Mapolda Maluku, Kamis (30/3/2023).
BACA JUGA:Â Diduga Kontainer Berisi B3 Tenggelam, Banyak Ikan Mati di Namlea, Polisi: Tunggu Hasil Uji Lab
“Saya sangat berharap pertemuan kita hari ini bisa menjadi awal yang baik dalam hubungan kerjasama antara Polda Maluku dan BPN Maluku,” ungkap Kapolda yang didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku.
Persoalan lahan, kata Kapolda, menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya konflik di Maluku. Olehnya itu permasalahan ini harus menjadi perhatian bersama semua pihak, terutama BPN Maluku.
“Saya sangat mendukung program kerja BPN Maluku ini. Saya sampaikan bahwa kami Polda Maluku akan siap mendukung dan memberdayakan anggota Bhabinkamtibmas kami yang tersebar di seluruh Desa di Maluku untuk dapat bersinergi dan mendukung penuh BPN Maluku,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil BPN Maluku, Fransiska Vivi Ganggas yang didampingi sejumlah stafnya, mengaku kedatangan pihaknya untuk meminta dukungan Polda Maluku.
“Agenda kami dalam audiensi ini terkait dengan akan dibentuknya SK Satgas Mafia Tanah, dan kami sangat berharap Polda Maluku bisa ikut membantu kami dengan bersinergi dan kolaborasi agar satgas kami bisa lancar dalam tugasnya,” harap Vivi.
Senada dengan Kapolda Maluku, Vivi mengaku tujuan dibentuknya Satgas Mafia Tanah karena daerah ini terkenal rawan konflik terkait persoalan tapal batas lahan tersebut.
“Kita tau bersama di Maluku ini sangat rawan terjadi konflik masyarakat terkait masalah tapal batas tanah. Olehnya itu kami sangat berharap kita bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk menuntaskan semua permasalahan tanah yang terjadi selama ini,” harapnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post