AMBONKITA.COM,- Pemerintah Kota Ambon akan melaksanakan sekolah tatap muka secara langsung di kelas pada Januari 2022 mendatang.
Proses belajar tatap muka dilakukan setelah penyebaran covid-19 di ibukota provinsi Maluku, dinilai mampu dikendalikan.
“Saya berharap Januari 2022 kita sudah mulai start dengan belajar tatap muka atau metode pembelajaran secara offline,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan, Senin (15/11/2021).
Richard mengaku optimis melaksanakan sekolah tatap muka, dengan mempertimbangkan standar minimal 80 persen siswa dan guru yang sudah divaksin covid-19.
Selain itu, kata dia, sarana dan prasarana beserta faktor pendukung protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, maupun kebersihan lingkungan juga disiapkan.
“Walaupun sudah 80 persen, tetapi seluruh faktor pendukung, baik sarana prasarana, toilet, kebersihan lingkungan itu harus memadai,” kata dia.
Richard mengaku telah meminta pihak sekolah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan dalam rangka pelaksanaan belajar tatap muka nanti.
“Sisa waktu dua bulan ini sekolah – sekolah sudah harus membenahi sarana dan prasarana pendukung, untuk pembukaan belajar tatap muka,” kata dia.
Ia mengatakan, proses belajar mengajar secara offline di kelas akan diterapkan bagi jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, kemudian diikuti oleh Sekolah Dasar (SD).
“Kita mulai dari SMP, kemudian turun ke SD dan saya berharap nantinya semua sekolah akan dapat dilaksanakan secara offline,” ujarnya.
Agar target belajar tatap muka bisa tercapai, mantan Ketua DPRD Maluku ini meminta masyarakat agar dapat mempertahankan kondisi yang ada, dengan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan covid-19.
“Kami harap masyarakat tetap disiplin prokes seperti biasa yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pintanya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post