AMBONKITA.COM,- Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, Agus Ririmasse, meninjau langsung lokasi yang menjadi keluhan warga terkait keberadaan sampah di pasar Mardika, Kota Ambon, Selasa (22/2/2022).
Sampah sisa pembersihan dari penataan pedagang untuk pembangunan Pasar Tradisional Modern ini, dikeluhkan masyarakat karena dianggap telah mengganggu aktivitas.
Sekot datang memantau lokasi yang menjadi aduan masyarakat ini, tidak sendiri. Ia didampingi Kasatpol Pp, Kadis LHP, Perindag, dan PUPR.
“Karena laporan masyarakat kepada Wali Kota, sehingga Pak Wali Kota menyampaikan kepada kami sebagai staf, untuk datang tinjau langsung, dan melakukan pembersihan di lokasi Pasar Mardika,” kata Agus kepada wartawan.
Peninjauan yang dilakukan pihaknya, tambah Agus, merupakan bagian dari wujud respon cepat Pemerintah terhadap pengaduan masyarakat.
“Saya pimpin langsung, sehingga laporan masyarakat cepat direspon pemerintah kota. Itu yang diminta pak Wali Kota kepada kami para staf,” jelasnya.
Agus mengaku pihaknya akan merespon cepat aduan masyarakat bila laporannya disertai dengan bukti foto dan titik lokasi.
“Harus langsung disikapi kalau ada pelaporan masyarakat tentang persampahan, yang penting kirim bukti foto dan titik lokasi, biar saya teruskan kepada Kepala DLHP untuk dieksekusi,” sebutnya.
Selain di Pasar Mardika, Agus juga mencontohkan penanganan cepat yang dilakukan pihaknya di kawasan Ahuru. Di lokasi tersebut, lanjut dia, keberadaan sampah sudah tidak bisa dibendung. Pasalnya telah menimbulkan bau busuk.
“Begitu dapat foto dan titik lokasi, saya langsung perintahkan Kepala DLHP untuk eksekusi. Begitu pun hari ini di pasar Mardika,” jelasnya.
Agus berharap adanya kerjasama antara pihak masyarakat dan pemerintah, dalam upaya penataan pasar Mardika menuju pasar tradisional modern.
“Kita mengerti bahwa pedagang juga cari hidup, kita kasihan. Tapi ini juga dalam rangka penataan pasar, supaya lebih baik. Dengan demikian pemerintah akan menyikapi hal ini secepatnya,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post