AMBONKITA.COM,- Sempat hilang setelah dikabarkan mengalami mati mesin, sebuah kapal kayu berpenumpang dua orang warga dari Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, akhirnya ditemukan dengan selamat.
Baharudin Ohoirenan (51) beserta putranya Jihad Ohoirenan (20) ini, ditemukan terombang ambing di perairan Tanjung Tamedan, Kabupaten Maluku Tenggara, Minggu (5/12/2021).
Kepala Basarnas Ambon, Mustari, mengatakan, kondisi yang membahayakan nyawa manusia di laut ini diketahui dari Ketua DPRD Kota Tual pada Minggu dini hari atau sekitar pukul 00.47 WIT.
“Kami menerima informasi dari Ketua DPRD Kota Tual melaporkan adanya kapal mati mesin di Perairan Maluku Tenggara dengan POB 2 orang,” kata Mustari.
Mendapat informasi itu, tim rescue Pos SAR Tual dikerahkan bersama unsur potensi SAR lainnya pukul 01.07 WIT.
Tim SAR gabungan dikerahkan menuju lokasi pencarian menggunakan Kapal Negara (KN) Catamaran 507 Bakamla Tual. Tim bergerak menunju titik koordinat 5°30’34.99″ S – 132°48’4.96″ E, dan Heading -+ 22,94° Arah Timur Laut dari Pos SAR Tual.
“Satu jam pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan Kapal kayu tersebut pada pukul 02.15 WIT sedang terombang-ambing di Perairan Tanjung Tamedan Maluku Tenggara dengan kondisi kedua korban selamat,” sebutnya.
Setelah ditemukan dalam kondisi selamat, kedua korban yang merupakan ayah dan anak ini dievakuasi ke Tual untuk mendapatkan perawatan.
“Tadi sekitar pukul 04.30 WIT, kami tiba dan sandar di Pelabuhan PSDKP Tual. selanjutnya kedua korban diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.
Mustari mengaku Kapal tersebut bergerak dari Dobo pada Jumat (3/12/2021) pukul 03.00 WIT. Mereka hendak menuju Kota Tual.
Di tengah perjalanan atau esok harinya tepat di perairan Maluku Tenggara, kapal tersebut mengalami kerusakan pada Sabtu (4/12/2021) pukul 2100 WIT.
“Kapal mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing selama sehari sebelum berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan,” sebutnya.
Dengan ditemukannya korban dengan keadaan selamat, Mustari mengaku Operasi SAR resmi dinyatakan ditutup.
“Seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing, kami menyampaikan terima kasih,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post