AMBONKITA.COM- Azis Tuny, seorang enterpreneur muda di Maluku, menyatakan sikap untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku periode 2021-2024.
Asiz memutuskan siap maju setelah didorong sejumlah rekan DPC HIPMI. Diantaranya DPC HIPMI Kota Ambon, Tual, Kabupaten Kepulauan Aru, Seram Bagian Barat, dan Maluku Tenggara.
Mengusung slogan Tabea “Tarus Bersama Azis”, mantan jurnalis Jakarta Post itu mengaku secara faktual telah didukung oleh mayoritas DPC HIPMI di Maluku, salah satu organisasi yang sudah membentuk karakternya sebagai seorang wirausahawan tersebut.
DPC HIPMI Maluku tersebar di 10 kabupaten kota. Rencananya, akan terjadi penambahan satu DPC yaitu dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
“Satu baru akan dibentuk, kalaupun dibentuk dia belum bisa hadir sebagai peserta penuh yaitu KKT. Karena sesuai aturannya itu sekurang-kurangnya 6 bulan,” kata Azis kepada wartawan usai memasukan berkas pendaftaran sebagai Calon Ketua DPD HIPMI Maluku di Swisbell Hotel, Kota Ambon, Senin (18/10/2021).
Dari 10 DPC tersebut, lima diantaranya sudah mendukung secara resmi melalui rekomendasi, sementara 3 lainnya masih dalam proses. Yaitu Buru, KKT dan Seram Bagian Timur (SBT).
“Kalau Buru dan KKT belum menyelenggarakan Muscab, kemudian SBT kemarin dalam problem harus menunggu keputusan RBPL dari BPD untuk memutuskan untuk sudah bisa diberikan SK dan pelantikan atau tidak. Jadi ada tiga yang masih menunggu,” katanya.
Selain tiga DPC di atas, Ketua Perhimpunan KANAL Maluku ini juga mengaku pihaknya sudah mendapat dukungan dari Maluku Tengah dan Buru Selatan.
“Yang sudah berkomunikasi dengan saya yakni DPC Maluku Tengah dan Buru Selatan, hanya belum berkesempatan untuk memberikan (rekomendasi), karena memang waktunya yang serba terbatas. Jadi sebenarnya secara faktual saya sudah mendapat dukungan mayoritas ada sekitar 8 DPC yang menyatakan sikap baik secara tertulis melalui rekomendasi dukungan maupun secara lisan sudah berkomitmen untuk menudukung saya,” ungkapnya.
“Proses ini ibaratnya proses politik, walaupun kita tetap dalam bingkai kebersamaan, persaudaraan, persahabatan, tapi saya tetap berikhitiar untuk tetap menjaga komunikasi, koordinasi sebagai caketum dengan pemilik suara,” tambahnya.
Lantas apa yang akan dilakukan setelah terpilih, Azis mengaku, sebagai pengusaha lokal, ke depan Maluku punya banyak opportunity atau peluang investasi yang luar biasa.
“Banyak program strategis nasional, ada New Ambon Port, ada pembangunan pelabuhan terintegrasi, ada fish market bertaraf internasional yang akan mendukung Maluku sebagai lumbung ikan nasional,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, di tahun 2023 mendatang, sesuai time line, proyek nasional Blok Masela, sudah masuk pada tahapan konstruksi.
“Saya kira peluang ini harus dimanfaatkan oleh vendor-vendor lokal, teman-teman pengusaha lokal, jangan sampai kita justru jadi penonton di negeri sendiri,” harapnya.
Olehnya itu, ia optimis bila dipercayakan untuk menahkodai HIPMI Maluku, maka akan dilakukan akselerasi program kerja bersama Pemerintah.
“Saya bersiap, kemudian saya juga dekat dengan pemerintah, dengan begitu saya bisa membangun kemitraan strategis untuk mendukung program pemerintah, dan disinilah teman-teman muda di Maluku bisa melihat ini sebagai peluang yang harus ditangkap,” jelasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post