AMBONKITA.COM,- Tabrakan maut antar sesama sepeda motor kembali terjadi. Kali ini bertempat di ruas jalan Namakoli, Negeri Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon), Sabtu (24/9/2022) sekira pukul 11.10 WIT.
Kecelakaan lalu lintas menyebabkan Padli Tisimela tewas. Warga Halong Batu-batu ini meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan. Tangan dan betis sebelah kanannya patah. Ia juga mengalami benturan keras di kepala.
Pemuda 31 tahun itu mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan pelat putih DE 3743 XX. Ia membonceng Metliana Wolu. Wanita 32 tahun yang bermukim di Batu Gajah, kota Ambon, ini menderita luka patah di paha kanan dan tangan kiri. Ia juga mengalami sejumlah luka lecet.
Korban lainnya yakni Dedi Huwae. Pemuda 22 tahun ini menunggangi sepeda motor Honda Revo DE 3250 NE. Warga Negeri Allang ini mengalami luka pada bagian belakang kepala, dan sejumlah luka lecet di kaki.
PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, mengatakan, kecelakaan maut berawal saat kedua pengendara bergerak dari arah berlawanan.
Almarhum Padly bergerak dari arah Negeri Liliboy menuju Allang. Sementara Dedi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.
“Sepeda motor Honda Revo warna hitam DE 3250 NE melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Negeri Allang,” kata Utomo.
BACA JUGA:Â Pejalan Kaki di Ambon Tewas Ditabrak Mahasiswa yang Mengendarai Motor
Melaju kencang, Dedi diduga tidak mampu mengendalikan tunggangannya saat berada di tempat kejadian perkara (TKP). Ia lalu masuk jalur korban yang menyebabkan tabrakan tidak dapat dihindari.
“Dedi Huwae tidak dapat mengendalikan sepeda motornya, selanjutnya menabrak sepeda motor yang dikendarai saudara Padly bersama boncengannya,” ungkapnya.
Kuatnya tabrakan membuat ketiga pengendara terhempas dari atas kendaraan masing-masing. Warga sekitar bersama personil Polsek Leihibar kemudian melakukan pertolongan. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Discussion about this post