AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Direktur Universitas Terbuka (UT) Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori.
Kedatangan Direktur UT Ambon yang didampingi sejumlah stafnya disambut hangat di ruang tamu Kapolda, Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Selasa (10/6/2024).
Pertemuan antara Kapolda dan Direktur UT Ambon membahas terkait informasi mengenai peluang pendidikan tinggi yang fleksibel dan terjangkau di UT Ambon.
Tatap muka tersebut juga bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan antara UT Ambon dan Polda Maluku.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolda dan jajarannya yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk bersilaturahmi dan audiensi hari ini,” kata Direktur UT Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori.
Ia menjelaskan kerjasama antara UT dan Polri telah berlangsung sejak tahun 2010. Kerjasama ini telah menghasilkan ribuan sarjana yang bekerja di institusi pemerintahan, termasuk TNI-POLRI dan ASN lainnya.
Dalam lima tahun terakhir, sebanyak 700 anggota Polri di Polda Maluku telah berkuliah di UT Ambon, dengan mayoritas memilih jurusan Fakultas Hukum, Administrasi Negara, dan Ekonomi Akuntansi.
Menurutnya, sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan oleh UT mempermudah anggota Polri dalam menempuh pendidikan tinggi. “Meskipun dihadapkan dengan berbagai tugas dan tanggung jawab atau operasional BKO di luar kota, anggota Polri tetap dapat mengikuti perkuliahan dan ujian secara online dengan memanfaatkan jaringan internet,” katanya.
Kedatangan rombongan UT Ambon disambut baik oleh Kapolda Maluku. Kapolda menekankan pentingnya pendidikan dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
“Pendidikan sangat penting dalam meningkatkan kwalitas dan kompetensi anggota Polri dari semua golongan pangkat agar semakin profesional dan humanis dalam melayani masyarakat,” kata Kapolda.
Irjen Latif mendorong seluruh personel Polda Maluku untuk melanjutkan pendidikan mereka. Sebab, hal tersebut merupakan bagian dari pengembangan sumber daya manusia dan bermanfaat bagi karir anggota yang bersangkutan ke depannya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini menambahkan, tantangan saat ini dan ke depan semakin berat dan kompleks, sehingga diperlukan wawasan, skill dan kompetensi yang semakin baik.
Kapolda mendorong semua anggota Polri bahkan targetnya seorang Tamtama sekalipun agar dapat mengikuti pendidikan formal pada perguruan tinggi dan meraih gelar sarjana demi masa depannya. “Juga untuk meminimalisir pengaruh-pengaruh negatif yang tidak bermanfaat dan merugikan,” harapnya.
Menurutnya, lebih baik memanfaatkan gaji dan penghasilan anggota digunakan untuk hal-hal yang positif seperti menjadi sarjana. “Jangan sampai gaji habis untuk hal-hal dan sesuatu yang negatif dan tidak bermanfaat bahkan bisa merusak karir dalam tugas,” kata Kapolda.
Dalam pertemuan tersebut juga melahirkan komitmen untuk melanjutkan komunikasi dan koordinasi dalam waktu dekat guna merealisasikan rencana-rencana yang telah dibahas.
Diharapkan, langkah kerjasama nanti dapat memperkuat hubungan antara UT Ambon dan Polda Maluku serta memberikan dampak positif bagi pengembangan kwalitas anggota Polri.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post