AMBONKITA.COM,- Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon melaksanakan sosialisasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon Tahun 2024.
Sosialisasi yang dikemas dengan kegiatan dialog ini mengusung tema “peran strategis masyarakat dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024”. Kegiatan dilaksanakan Minggu (30/6/2024).
Dalam kegiatan ini, tampak hadir perwakilan dari seluruh elemen masyarakat, seperti kepala desa, lurah, partai politik, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, jurnalis dan undangan lainnya.
Di sesi dialog, hadir sebagai pemateri yakni Dr. Amir Kotaromalus, akademisi, Yasmin Kamsuria, Komisioner KPU demisioner, dan M. Yani Kubangun, jurnalis senior.
Amir Kotaromalus memaparkan mengenai partisipasi politik dan penguatan demokrasi elektoral di aras lokal. Sementara Yani Kubangun menyampaikan terkait peran media dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Sedangkan Yasmin Kamsuria memaparkan mengenai refleksi pemilu 2024 upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon 2024.
Ketua KPU Kota Ambon, Kaharudin Mahmud, dalam sambutannya menyampaikan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Terkait proses demokrasi lima tahunan ini, Kaharudin mengaku warga kota Ambon telah memiliki pengalaman yang baik dalam penyelenggaraan Pemilu khususnya pemilihan legislatif (pileg) dan presiden-wakil presiden (pilpres) tahun 2024.
“Alhamdulillah pada penyelenggaran Pemilu kemarin telah selesai pasca keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu,” ungkapnya.
Pasca keputusan MK, Kaharudin mengaku pihaknya telah melakukan penetapan perolehan kursi DPRD Kota Ambon pada 12 Juni 2024.
Menurutnya, pengalaman Pemilu 2024 yang berjalan aman, damai dan lancar dapat menjadi modal penting untuk menghadapi Pilkada 27 November mendatang.
“Pemilu kemarin telah berjalan dengan damai, aman, sukses dan lancar. Ini adalah sebuah modal buat kita bagaimana pada Pilkada nantinya juga dapat berjalan aman damai dan lancar,” harapnya.
Menurutnya, Pilkada Kota Ambon yang akan dihelat lima bulan lagi, bukan saja menjadi tanggung jawab KPU sendiri, namun menjadi tugas semua stakeholder dan seluruh elemen masyatakat.
“Pilkada menjadi tanggung jawab semua baik stakeholder, tokoh agama, kepala desa, raja, camat, okp, media dan diharapkan proses pilkada dapat berjalan aman lancar dan baik,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai peraturan KPU nomor 2 tahun 2024 tentang pemilihan kepala daerah, KPU Kota Ambon telah melakukan berbagai persiapan. KPU dalam menjalankan proses pilkada berlangsung secara berjenjang.
“Saat ini kita tengah melakukan pemutakhiran data pemilih,” ungkap Kaharudin.
Ia mengatakan saat ini Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di kota Ambon tengah menjalankan tugasnnya setelah dilantik pada 4 Juni 2024. Ada sebanyak 911 anggota Pantarlih yang diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Kiranya nanti kalau ada petugas yang datang ke rumah tolong diterima dengan baik, sehingga pemutakhiran data pemilih dapat berjalan dengan baik,” pintanya.
Ia mengaku, pengumuman pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Ambon akan disampaikan pada 24 Agustus 2024. Sementara pendaftaran pasangan calon dibuka pada 27 Agustus 2024.
“Pada bulan Agustus kita akan sampai pada tahap penyelenggaraan. Proses pengumuman pendaftaran pada 24 Agustus, dan tanggal 27 Agustus mulai proses pendaftaran calon kepala daerah,” ucapnya.
Kaharudin mengajak seluruh warga kota Ambon agar dapat menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Ia berharap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman, damai dan lancar hingga penetapan calon terpilih.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post