AMBONKITA.COM,- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, didampingi istrinya Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati, meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 massal yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Kamis (9/12/2021).
“Kita semua bekerja sama pagi ini. Intinya kita ingin mengejar untuk capaian vaksinasi,” kata Andika kepada wartawan. Ia saat itu didampingi Pangdam XVI/Pattimura, Wali Kota Ambon, Pangkogabwilhan III, dan Kapolda Maluku.
Program vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan saat ini, kata dia, diharapkan dapat memprioritaskan warga lansia, dan anak-anak.
“Memang teorinya kalau bisa, kalau bisa ya, lansia dan anak-anak, itu termasuk dalam prioritas kita juga,” sebutnya.
Menurutnya, lansia dan anak-anak diprioritaskan untuk mengantisipasi masuknya varian baru covid-19 yaitu Omicron. Varian ini, kata dia termasuk Variant of Concernt (VOC).
“Untuk Omicron ini varian yang terbaru, walaupun di kita belum ada, itu memang menyerang anak-anak. Nah sehingga anak-anak walaupun di sini belum masuk tapi kalau anak-anak sudah di kawal dan itu bagus,” sebutnya.
Sedangkan untuk lansia, lanjut mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini, juga harus diproteksi, khususnya kepada mereka yang sudah punya comorbid.
“Lansia ini kan tidak seperti matematika, kalau dalam terminologi itu 60 tahun ke atas ya. Tetapi yang harus kita proteksi ini mereka-mereka yang sudah punya comorbid,” jelasnya.
Panglima juga berharap capaian percepatan vaksinasi sesuai target pemerintah dapat terlaksana. Di mana, khusus untuk Maluku dan Maluku Utara, capaiannya hampir 50 persen. Hanya saja, perlu adanya pemerataan di pulau-pulau terpencil, mengingat Maluku dan Maluku Utara merupakan wilayah kepulauan.
Pantauan AmbonKita.com, selain berinteraksi dengan para peserta vaksinasi baik lansia maupun anak-anak, Panglima bersama istri juga tidak menolak warga yang ingin berswafoto.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post