AMBONKITA.COM,- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, akan menjalankan vaksinasi warga Lanjut Usia (Lansia) dari rumah ke rumah.
Cara door to door terhadap Lansia di atas usia 60 tahun ini dilakukan untuk mengejar target vaksinasi covid-19 yang kini tersisa 5 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, menjelaskan, target vaksinasi terhadap lansia di Ambon sebanyak 24.613 orang.
Hingga Minggu (7/11/2021) lalu, tercatat sebanyak 13.836 orang atau sekitar 56,2 persen sudah menjalani vaksinasi tahap pertama.
“Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 10.546 orang atau 42,8 persen,” kata Joy di Balai Kota Ambon, Senin (8/11/2021).
Vaksinasi jemput bola yang akan dilakukan tersebut, lanjut Joy, merupakan salah satu strategi untuk dapat mencapai minimal 60 persen warga Lansia.
Strategi tersebut, tambah dia, akan dilaksanakan oleh pihak Puskesmas, yang dibantu Satgas covid-19 di tingkat Desa/Negeri dan Kelurahan.
Olehnya itu, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon ini mengaku memerlukan dukungan data yang akurat, by name-by adress. Ini agar dapat mempermudah petugas vaksinasi dan Satgas Covid-19 nanti.
“Vaksinasi door to door memerlukan data terakhir lansia yang sudah vaksinasi. Sehingga bisa mengarahkan mana saja lansia yang belum divaksinasi,” ujarnya
Lantas kapan rencana tersebut mulai dilaksanakan, Joy mengaku saat ini sedang dilakukan distribusi data vaksinasi dari Dinas Kesehatan ke puskesmas-puskesmas di wilayah Kota Ambon. Bila data tersebut rampung, maka pelaksanaannya akan berjalan intens.
“Jadi untuk sementara vaksinasi lansia masih dilakukan berdasarkan data yang telah tercover saja,” ungkapnya.
Selain itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan mengadakan rapat teknis bersama seluruh Raja/Kades dan Lurah.
“Guna memantapkan upaya peningkatan capaian vaksinasi lansia melalui strategi vaksinasi door to door, Satgas Covid-19 akan melaksanakan rapat teknis,” jelasnya.
Hingga saat ini, tambah dia, secara keseluruhan capaian vaksinasi dosis 1 di Ambon mencapai 80,62 persen atau 221.047 orang. Sementara dosis 2 mencapai 47,6 persen atau 130.531, dari total target 274.194 jiwa.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post