Video Viral, Gadis di Bawah Umur Lakukan Kekerasan Ditonton Warga

Share

AMBONKITA.COM,- Video viral kembali terekam di media sosial. Kali ini, aksi kekerasan dipertontonkan seorang gadis yang belakangan baru diketahui berinisial DFK.

Mirisnya, pelaku kekerasan itu masih di bawah umur. Usianya baru menanjak 16 tahun, warga di salah satu kawasan Desa Batu Merah, Kota Ambon.

Dari dua penggalan video yang diunggah “Adis Busri Balman” melalui akun pribadinya di media sosial Facebook, tampak kasus kekerasan itu terjadi di samping lapangan sepakbola Hatukau, Galunggung, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 06.30 WIT.

Terlihat, pelaku sedang menganiaya korban yang juga seorang perempuan. Korban yang dianiaya mengenakan baju kaos lengan panjang hijau dan bercelana panjang bermotif  cokelat. Sementara pelaku, mengenakan baju kaos oblong  abu-abu dan bercelana jins  hitam.

Dua video yang diunggah masing-masing berdurasi 22 dan 30 detik. Tampak, korban ditampar, digebuki, rambutnya dijambak dan dibanting, kepalanya dibenturkan ke aspal, dinding senk, dan ban mobil bekas.

Mirisnya, aksi kekerasan pelaku tersebut jadi bahan tontonan warga, tanpa ada yang  melerai.

Dari video yang terekam, para penonton umumnya perempuan sekitar 6 orang. Terdengar juga suara seorang laki-laki yang bukannya menghalangi, justru berteriak meminta pelaku untuk menghentikan aksinya, karena malu ditonton orang.

“Andi stop,” teriak seorang wanita yang meminta pelaku menghentikan menganiaya korban yang tampak dibanting di jalan raya. “Woe orang anak mati, ” suara lainnya  menimpali.

Namun pelaku justru menyahuti dengan kalimat “Apa kurang ajar.”

Dianiaya secara membabi buta, korban tampak jatuh di aspal. Ia kemudian berdiri, dan dipukul lagi, dijambak, lalu dibanting, berdiri dan seterusnya seperti itu di dua tempat berbeda.

Belum diketahui penyebab sehingga korban dianiaya sedemikian  rupa. Namun suara rekaman terdengar, pelaku tampak marah karena korban diduga mengadu ke tante pelaku.

Kapolsek Sirimau AKP. Mustafa Kamal, yang dikonfirmasi AmbonKita.com terkait video viral tersebut membenarkannya.

“Sementara proses dan sudah buat LP (Laporan Polisi),” kata Mustafa melalui pesan whatsaap-nya, tadi malam.

Perwira tiga balak di pundaknya ini mengaku peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 06.30 WIT.

“Pelapor Titin Suharsi Sella, 20 Tahun, (warga) Stain. Terlapor DFK, 16 tahun,” ujarnya.

Menyoal terkait motif sehingga kasus penganiayaan itu dilakukan, Mustafa belum menjawabnya.

 

Penulis: Husen Toisuta

Recent Posts

Berkas Pencalonan Bupati Buru Azis Hentihu Diterima PKS, PDIP, Gerindra dan PAN

AMBONKITA.COM,- Bakal Calon (Balon) Bupati Buru, Azis Hentihu, mengembalikan formulir pendaftaran atau resmi mendaftar di…

05/05/2024

Ketua AMKEI Ajak Warga Kei Bantu Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Ketua DPW Angkatan Muda Kei (AMKEI) Provinsi Maluku, Efendi Notanubun, mengajak seluruh masyarakat Kei…

05/02/2024

Buruh Gelar Syukuran dan Dialog, Peringatan May Day di Maluku Aman dan Damai

AMBONKITA.COM,- Tidak seperti di daerah lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa, peringatan hari buruh internasional…

05/01/2024

Kandidat Wali Kota Ambon Jantje Wenno Resmi Daftar di PDIP

AMBONKITA.COM,- Jantje Wenno, bakal calon Wali Kota Ambon, melalui utusannya resmi mendaftar di DPC PDIP…

04/30/2024

Trafik Data dan Jumlah Pelanggan Indosat di Maluku Meningkat

AMBONKITA.COM,- Indosat mencatat terjadi peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 27,1% pada kuartal pertama tahun…

04/30/2024

Kepemimpinan Murad – Orno Dinilai DPRD Maluku “Gagal”

AMBONKITA.COM,- DPRD Provinsi Maluku menilai duet kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno…

04/30/2024