AMBONKITA.COM- Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy, membantah adanya informasi terkait calon titipan dalam pelaksanaan Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekot) Ambon.
“Ada pikiran yang salah seakan-akan ada calon titipan dan sebagainya. Tidak ada, arahan saya sudah jelas, semua punya kesempatan yang sama untuk bisa berkompetisi,” kata Richard kepada wartawan di Amaris Hotel, Kota Ambon, Senin (18/10/2021).
Mengenai gugurnya Asisten Administrasi Umum, Rulien Evrien Purmiasa dalam tahapan administrasi, Richard mengaku dikarenakan faktor usia. Ibu Rina, sapaan Rulien Evrien Purmiasa tersebut, sudah berusia 56 tahun.
“Kalau kemarin misalnya ada yang bilang bahwa kenapa ibu Rina gugur lalu Joy (Joy Adriaansz, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon) lolos itu tadi yang saya bilang persyaratan itu ada dua,” kata Richard.
Mantan Ketua DPRD Maluku ini menjelaskan mengenai dua persyaratan. Satu diantaranya bersifat mutlak dari segia usia, jabatan dan pangkat. Syarat ini tidak bisa dikompromi, sehingga bila tidak terpenuhi secara otomatis dinyatakan gugur.
Sedangkan syarat ke dua mengenai pembobotan. Sehingga walaupun ada misalnya belum terpenuhi persyaratan administrasi, katakanlah soal PIM, tapi bobot lain terpenuhi maka bisa secara akumulatif, “itu memang kewenangan Pansel (Panitia Seleksi) untuk itu bukan kewenangan wali kota sehinga betul-betul tidak boleh ada dusta diantara kita,” ungkapnya.
Baca juga: Seleksi Sekot Ambon, Enam Peserta Kembali Jalani Tes Ini
Wali kota Ambon dua periode ini meminta agar para calon Sekot dapat bersaing secara sehat dan wajar.
“Bersaing secara wajar saja, siapa yang terpilih percaya Tuhan sudah tunjuk dia jadi Sekot,” kata dia.
Politikus partai Golkar ini mengaku 6 calon yang saat ini sedang melalui tahapan seleksi, semuanya jagoan.
“Nanti siapa yang terpilih itu endingnya, jadi kita hanya penonton saja, ibarat kita di XXI (bioskop) lalu ini dong (mereka) 6 lagi berperan nanti endingnya di A yang jadi itu saja, jadi tidak ada sama sekali saya punya kepentingan karena saya tidak pakai lagi Sekda baru yang pakai Pemkot dan masyarakat, karena itu Sekot baru harus betul-betuk welcome dengan masyarakat dan pemkot,” harapnya.
Untuk diketahui, enam orang peserta Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Sekretaris Daerah Kota Ambon, yaitu Kepala Bappeda Litbang, Enrico Matitaputty; Kepala Inspektorat, Joppie Silano; Asisten II, Fahmi Salatalohy; Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Joy Adriaansz; Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Samuel Huwae; dan pejabat Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Agus Ririmase.
Meraka pada Jumat (15/10/2021) berdasarkan keputusan Panitia Seleksi (Pansel) sebagaimana berita acara hasil tes kesehatan dan kejiwaan nomor 14/Pansel/PKA/X/2021, dinyatakan lulus atau memenuhi syarat untuk melangkah ke tahapan selanjutnya yang dimulai hari ini hingga besok di Amaris Hotel.
Penulis: Husen Toisuta












