AMBONKITA.COM,- Warga Dusun Erie, Negeri Nusaniwe, Kota Ambon, digemparkan dengan ditemukannya Mendo Orisu, warga setempat yang tewas gantung diri di pohon pala, Kamis (7/3/2024) pukul 08.00 WIT.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S. Luhukay, mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh Robby Tehupuring, sopir angkot.
Berdasarkan keterangan Robby, korban ditemukan setelah dirinya mengantarkan anaknya bersama adiknya ke sekolah sekira pukul 06.10 WIT. Saksi kala itu menggunakan sepeda motor Jupiter Z1 DE 6986 LF.
Saat melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP), anaknya mengaku melihat orang duduk di bawa pohon pala, namun ia tidak menghiraukan. Tiba di sekolah SMP Negeri 5, saksi menurunkan adiknya dan melanjutkan perjalanan ke pantai Silale. Saksi ingin mengambil air laut.
Saat itu, anaknya kembali menyampaikan milihat orang di pohon pala tetapi ada tali di lehernya. Mendengar penjelasan itu, saksi buru-buru pulang ke rumah, kemudian mengecek informasi yang di beritahukan anaknya tersebut.
BACA JUGA: Dibakar, BKSDA Maluku Musnahkan Kayu Gaharu Seberat 1,5 Ton
Setelah dicek di TKP ternyata benar. Korban terlihat memakai baju warna hitam dan celana pendek biru. Ia duduk di bawah pohon pala dengan posisi tali terlilit di bagian leher.
“Setelah mengecek kebenaran saksi langsung melaporkan kepada ketua RT 01/001 Negeri Silale Noverd Latumeten, bahwa ada warga gantung diri di pohon pala. Saksi dan ketua RT pergi ke TKP melihat korban. Dan ketua RT kemudian menyampaikan kepada pihak keluarga korban (ibu korban) Ema Kakiay,” ungkap Luhukay.
Penemuan mayat ini kemudian dilaporkan kepada aparat kepolisian. Tak lama berselang anggota Polsek Nusaniwe tiba di TKP, dan langsung menghubungi unit Indetifikasi Polresta Ambon.
“Setelah anggota Unit Identifikasi tiba langsung dilakukan olah TKP, setelah itu korban dievakuasi ke rumah tinggalnya yang tidak jauh dari TKP,” jelasnya.
Menurut ibu korban, putranya telihat pulang dalam keadaan mabuk sekitar pukul 21.15 WIT. Ia juga sempat melihat korban menangis di kuburan neneknya yang berada di samping rumah. Namun ibu korban tidak mengetahui jelas permasalahan yang dialami anaknya itu.
“Hasil visum tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab korban gantung diri belum diketahui. Dan pihak keluarga tidak mau jenazah korban di autopsi. Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
AMBONKITA.COM,- Menjelang akhir tahun 2024, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung…
AMBONKITA.COM,- Dukung program ketahanan pangan nasional, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memimpin kegiatan…
AMBONKITA.COM,- Jelang Pilkada serentak, DPRD Provinsi Maluku mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk segera menyelesaikan…
AMBONKITA.COM,- Sebanyak 70 peserta seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi…
AMBONKITA.COM,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, memantau jalannya kampanye akbar yang digelar pasangan…
AMBONKITA.COM,- Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PH, divonis bersalah. Kakek 71 tahun…