AMBONKITA.COM,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi setinggi kurang lebih 4 meter.
Kondisi yang dapat membahayakan keselamatan manusia saat melakukan pelayaran ini, diprediksi akan terjadi di perairan Aru, dan laut Arafuru, Sabtu (4/3/2023) hingga Minggu (5/3/2023).
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar, dalam keterangannya, juga menyebutkan selain gelombang tinggi, gelombang sedang atau setinggi 1,25 meter sampai 2,50 meter, juga berpeluang terjadi di sejumlah perairan laut di Maluku.
Gelombang sedang tersebut diperkirakan akan melanda laut Banda dan Seram, serta perairan Kepulauan Ambon – Lease, Selatan Seram, Buru, Kai, Sermata-Letti, Babar, dan Tanimbar.
BACA JUGA: Saleh Diduga Hilang di Laut Banda, Perahunya sudah Ditemukan
Terkait kondisi tersebut, BMKG menyarankan kepada warga agar dapat memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan, diprediksi kecepatan angin bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Sementara untuk kapal tongkang kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter. Sedangkan untuk kapal ferry kecepatan angin bisa lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Untuk kapal berukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar, diprediksi kecepatan angin bisa lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pintanya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post