WNA Ditemukan Tewas, Diduga Gantung Diri dalam Sel Imigrasi Ambon

AMBONKITA.COM,- Te Mau Dong, Warga Negara Asing (WNA) berkembangsaan Myanmar, ditemukan tewas. Pria 55 tahun ini diduga gantung diri di dalam sel tahanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon, Rabu (20/12/2021) sekira pukul 20.00 WIT.

Saat ditemukan tak bernyawa, Te Mau Dong dalam posisi tergantung di dalam WC penjara naas itu. Lehernya terikat seutas tali.

Menurut Marlon Tanamal (37), warga Kudamati, Kecamatan Nusaniwe Ambon yang bertugas sebagai cleaning service Kantor Imigrasi, sekitar pukul 18.00 WIT dirinya datang ke kantor untuk mengantarkan pakaian milik seorang pegawai.

Saat masuk kantor, Marlon disapa oleh Achmad (23), seorang pegawai yang sementara piket. Achmad meminta Marlon mengecek korban di dalam ruangan sel (penjara).

“Saat itu saksi Marlon memenggil nama korban yang berada di dalam sel, namun tidak dijawab,” kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izaac Leatemia.

Karena tidak dibalas korban dari balik jeruji besi, Marlon dan Achmad kemudian membuka pintu sel untuk mengecek korban secara langsung.

“Saat itu korban tidak terlihat dalam sel. Saksi kemudian masuk mengecek dalam kamar mandi yang masih berada di dalam ruangan sel, melalui bagian atas ventilasi kamar mandi,” ungkapnya.

Saat melihat dari ventilasi, saksi Marlon terkejut karena melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tepat di atas bak mandi.

“Mengetahui kejadian dimaksud saksi memberitahukan Achmad dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke kami,” kata Izaac.

Mendapat kabar itu, tak berselang lama, aparat Polresta Ambon mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Olah TKP kemudian dilakukan tim identifikasi, termasuk memeriksa kondisi korban.

“Selanjutnya jenazah korban langsung diangkat dan dibawah menggunakan mobil dinas Polsek Nusaniwe menuju RSUD dr Haulussy Ambon untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut,” jelasnya.

Izaac mengaku, korban saat itu berstatus Tahanan Imigran. Korban diduga keras melakukan bunuh diri dengan cara mengenaskan tersebut.

“Korban diduga keras bunuh diri dengan cara menggantung diri sesuai hasil rekaman CCTV. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambahnya.

Penulis: Husen Toisuta