BACA JUGA:Â Gubernur Maluku Harap Widyaiswara Terdepan Siapkan ASN Unggul di Era Digital Learning
Jenderal bintang 2 purnawirawan Polri itu mengajak masyarakat untuk mendukung seluruh proses pembangunan. Ia juga meminta dukungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi maupun kabupaten untuk bekerja sama dalam melaksanakan program kerja.
“Dengan telah selesai dibangunnya berbagai infrastruktur oleh pemerintah provinsi Maluku, diharapkan dapat berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” harapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy, menjelaskan, kondisi Kabupaten Buru saat ini aman dan terkendali. Dinamika ekonomi masyarakat pun cukup bergeliat dan menunjukan trend pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
“Pertumbuhan ekonomi Buru di atas 3 persen. Namun angka kemiskinan masih tinggi yaitu 17 persen. Demikian juga Stunting 31,7 persen. Kondisi ini belum ideal dan masih kurang dari target Pemkab Buru,” ungkap Djalaludin.
Selain itu, masih terdapat berbagai masalah yang belum seluruhnya dapat diselesaikan seperti persoalan lingkungan hidup akibat pengelolaan potensi SDA yang dilakukan tanpa ijin, sistem distribusi rantai pasar produk masyarakat belum seluruhnya dapat mencapai harga premium, serta kondisi APBD Tahun 2022 mengalami goncangan sangat berat.
Meski begitu, seluruh ASN, kata Djalaludin, berkomitmen untuk membangun Maluku dari Kabupaten Buru, dengan bersinergi dengan berbagai kekuatan untuk membangun negeri Bupolo.
“Saat ini kami terus berkonsultasi dengan Gubernur Maluku, dan kerjasama tim anggaran pembangunan daerah dan DPRD, kami sedang melakukan pembinaan terhadap struktur ABPD dan mendorong pencapaian PAD melalui inovasi untuk mencari objek baru, dengan melibatkan seluruh stakholder,” pungkasnya.
Untuk diketahui turut hadir mendampingi Gubernur, ibu Widya Pratiwi Murad Ismail, Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku dan Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buru.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post