AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH.,M.Hum, meminta siswa Diktuba Polri untuk dapat menjadi petarung handal dalam mencegah terjadinya kejahatan di tengah masyarakat.
Hal itu diminta Irjen Latif saat memimpin yudisium 177 siswa Diktuba Polri gelombang ke-II Tahun 2022 di aula Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, Passo, Kota Ambon, Selasa (20/12/2022).
“Saya ingin 177 orang diterima sebagai siswa dan 177 orang juga yang dilantik besok dalam keadaan selamat untuk melaksanakan tugas di Polda Maluku,” pinta Latif dalam sambutannya.
Kurang lebih lima bulan lamanya, ratusan siswa Diktuba Polri 2022 ini menjalani proses pendidikan di SPN Polda Maluku.
“Pelaksanaan pendidikan ini segera berakhir dengan akan dilaksanakannya penutupan pada 21 Desember 2022, di mana kalian semua akan dilantik menjadi anggota Polri,” jelasnya.
BACA JUGA: 177 Cаlоn Bіntаrа Pоlrі Ikut Pеndіdіkаn dі SPN Pоldа Mаluku
Ratusan siswa Diktuba Polri itu akan diangkat dan disumpah untuk siap bertugas, dan berbakti kepada masyarakat dalam memelihara kamtibmas. Mereka juga akan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Juga akan menegakkan hukum di seluruh wilayah Polda Maluku.
“Bersyukurlah atas apa yang sudah kalian capai karena tidak semua orang bisa duduk di tempat ini, dan mempunyai kesempatan yang sama dengan kalian,” ujarnya.
Latif meminta para siswa Diktuba Polri untuk mempraktekkan semua ilmu kepolisian yang telah diterima di SPN Polda Maluku bila telah diterjunkan ke tengah masyarakat.
“Jangan lakukan pelanggaran, jaga selalu nama baik institusi, jangan menjadi polisi yang arogan, tetapi jadilah polisi yang humanis dan dicintai oleh masyarakat,” ingatnya.
Kepada calon-calon Bintara, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini berharap mereka dapat menjadi petarung yang siap ditempatkan dimanapun di wilayah Maluku.
“Jadilah petarung dalam mencegah kejahatan dan gangguan kamtibmas dan siap untuk melayani dan melindungi masyarakat di semua wilayah Maluku, jangan jadi ayam sayur yang cengeng dan mudah menyerah serta tidak siap untuk ditempatkan di semua wilayah Maluku,” tegasnya.
Kepada dekan FKIP Universitas Pattimura Ambon, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon, Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Ambon, Irjen Latif menyampaikan terima kasih karena telah bekerja sama membantu memberikan pelatihan bagi para Pendidik dan siswa Bintara Polri.
“Pelatihan yang diberikan tersebut sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan tenaga Pendidik agar dapat maksimal dalam memberikan ilmu kepada para siswa yang dididik, serta kemampuan komputer sebagai bekal bagi siswa di bidang IT,” terangnya.
Ia berharap semoga kerjasama yang terbangun tersebut dapat tetap terjaga dan terjalin dengan baik.
Untuk diketahui, ratusan siswa Diktuba Polri gelombang ke-II Tahun 2022 yang diyudisium Kapolda Maluku, itu berasal dari latar belakang pendidikan berbeda. Ada dari lulusan SMA, S1, bahkan S2 atas nama Marnes Rionaldo Pasalbessy, S.pd., M.Pd.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post