AMBONKITA.COM,- Sebanyak 21 orang peserta mengikuti seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) pada Panda Polda Maluku tahun 2022.
Seleksi SIPSS Polda Maluku ditandai dengan Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah panitia, pengawas dan peserta yang dipimpin Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, di Rupatama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Senin (31/1/2022).
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda mengaku kegiatan ini penting dilakukan untuk membangun sistem dan mekanisme seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, dan clear and clean. Tujuannya agar dapat menghasilkan anggota Polri yang unggul dan kompetitif, serta mempersiapkan kebutuhan SDM Polri.
“Dalam aspek penyediaan sumber daya manusia (SDM) merupakan unsur yang paling penting bagi organisasi yang harus dikelola secara profesional dan berkeadilan, untuk meningkatkan motivasi dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat,” pintanya.
Pada kempatan itu, Lotharia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan melaksanakan tugas dalam mempersiapkan seleksi SIPSS 2022 dengan baik.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan seleksi, sehingga dapat menghasilkan calon perwira polri yang baik dan berkualitas,” pintanya.
Sementara itu, Wakapolda mengingatkan orang tua peserta untuk tidak meminta bantuan orang lain atau percaya terhadap calo.
“Saya mengharapkan jangan percaya dengan yang namanya calo, karena hal itu tidak akan diloloskan,” tegasnya.
Menurutnya, lulus dan tidaknya peserta tergantung dengan persiapan dan kemampuan masing-masing diri sendiri.
“Tetap mengikuti seleksi secara transparan, sesuai kemampuan yang dimiliki bagi masing-masing peserta.
Tetap menjaga kasehatan di tengah pandemi,” harapnya.
Untuk diketahui, dalam seleksi SIPSS 2022 Panda Polda Maluku ini diikuti sebanyak 21 orang peserta yang terdiri dari 13 polisi laki-laki dan 8 orang wanita.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post