AMBONKITA.COM,- Sebanyak 43 orang penumpang kapal motor dari Banda Naira hendak menuju Pulau Ai, Kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, berhasil diselamatkan tim SAR.
Puluhan penumpang, warga Pulau Ai itu diselamatkan setelah kapal motor yang ditumpangi mengalami mati mesin. Mesin kapal naas itu rusak dihantam gelombang pada Senin (27/12/2021).
Kepala Basarnas Ambon, Mustari, mengungkapkan, peristiwa yang membahayakan nyawa manusia di laut ini diketahui setelah Pos SAR Banda menerima informasi dari Babinsa Pulai Ai.
“Babinsa Pulau Ai melaporkan kapal motor dari Pulau Naira tujuan Pulai Ai mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulai Ai pada pukul 12.30 WIT,” kata Mustari.
Mendapat kabar itu, tim SAR Pos Banda bersama unsur terkait lainnya kemudian dikerahkan menuju lokasi kejadian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB).
“Tim SAR bergerak pukul 13.00 WIT menuju LKK guna melaksanakan Ops SAR dengan jarak tempuh -+ 5,7 NM, Heading 272,80° arah barat pulau Banda,” ujarnya.
Sempat melakukan pencarian, kapal naas itu berhasil ditemukan Tim SAR gabungan.
“Mereka ditemukan sekitar pukul 14.50 WIT. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi menuju Pelabuhan Banda dengan keadaan selamat,” sebutnya.
Mustari mengaku berdasarkan informasi yang diterima dari Koordinator Pos SAR Banda, Ferdinando Rugebregt, mengatakan kapal berpenumpang 43 orang ini bergerak dari Pulau Naira hendak ke Pulai Ai.
Di tengah perjalanan atau tepatnya di belakang Gunung Api Banda, kapal kemudian dihantam gelombang tinggi. Kerasnya hantaman mengakibatkan mesin kapal tersebut mengalami kerusakan.
“Kapal motor ini panjangnya 12 meter berwarna putih. Dan sempat terombang-ambing selama 2 jam sebelum berhasil ditemukan tim SAR gabungan,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post