AMBONKITA.COM,- Sebanyak 62 orang warga mengikuti operasi katarak gratis yang dilaksanakan oleh PT Bank Central Asia (BCA) Tbk.
Program bakti sosial operasi katarak yang kembali dilaksanakan BCA kali ini jangkauannya diperluas dan dilakukan di Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI), ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Salim Alkatiri Namrole, selama 2 hari yakni tanggal 1 – 2 Maret 2024 lalu.
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility, Hera F. Haryn, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen perseroan terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya untuk menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.
“Baksos operasi katarak akan terus BCA lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan. Kami menyadari, kesehatan mata sangat esensial dan perlu dijaga agar seseorang dapat memaksimalkan produktivitasnya,” ungkap Hera.
“Berkolaborasi dengan SPBK PERDAMI, kami melaksanakan operasi katarak gratis sebagai bentuk dukungan untuk masyarakat agar tetap produktif dan bisa memenuhi perannya dalam komunitas,” tambahnya.
Namrole merupakan kota kecil di bagian Selatan Pulau Buru. Ibu kota Kabupaten Buru Selatan ini mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, nelayan, dan pedagang. Kota ini berada di dataran rendah, dan daerah utaranya diselimuti pegunungan.
BACA JUGA:Â Diduga Keracunan Ikan Buntal, Ibu dan Dua Anaknya di Saparua Meninggal Dunia
“Pelaksanaan operasi katarak gratis di Namrole diharapkan mampu meringankan beban masyarakat setempat, khususnya bagi para penderita penyakit tersebut,” harapnya.
Seluruh pasien yang mendapat operasi katarak gratis telah memenuhi kriteria medis dari tim SPBK PERDAMI dan RSUD dr. Salim Alkatiri Namrole. BCA telah rutin menggelar operasi katarak gratis secara rutin bersama SPBK PERDAMI sejak 2001.
Hingga akhir 2023, total 7.694 pasien sudah mendapatkan operasi gratis katarak dari kegiatan yang dilakukan BCA bersama SPBK PERDAMI.
Pada 2023 lalu, baksos operasi katarak BCA telah dilaksanakan di beberapa lokasi dan diikuti 1.036 pasien, di antaranya RSPAD Gatot Subroto, Jakarta; RSUD Puruk Cahu, Kalimantan Tengah; RS Awal Bros Batam, Kepulauan Riau; RSUD Karel Sadsuitubun, Kei Kecil, Maluku Tenggara; RS Unggul Karsa Medika, Bandung; RSUD KH Muhammad Thohir, Krui, Lampung; RSUD Manokwari, Papua Barat; Dan RSUD Umbu Rara Meha, Waingapu, Nusa Tenggara Timur.
BCA juga bekerja sama dengan Kick Andy Foundation dari tahun 2017, dan telah melakukan operasi katarak kepada 437 pasien. Ke depannya, BCA berkomitmen terus melanjutkan dan memperluas program baksos operasi katarak hingga ke seluruh penjuru Indonesia.
Direktur RSUD dr. Salim Alkatiri Namrole Hanafi Laitupa memberikan apresiasi atas usaha yang diberikan BCA dalam melaksanakan program bakti sosial operasi katarak ke berbagai daerah, terkhusus ke Namrole.
“Katarak merupakan penyakit gangguan mata yang cukup mendesak di Indonesia, dan bakti sosial operasi katarak BCA sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap BCA bisa terus melakukan kegiatan serupa di lebih banyak wilayah di Indonesia, untuk mengurangi angka penderita katarak secara nasional,” katanya.
Tidak hanya melakukan operasi katarak, dalam upaya memberantas penyakit tersebut BCA juga secara proaktif memberikan dukungan dengan menyediakan bantuan alat-alat operasi katarak untuk mendukung SPBK PERDAMI dan beberapa cabangnya. Melalui kolaborasi kuat bersama SPBK PERDAMI, program baksos operasi katarak diharapkan bisa berjalan lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi, sehingga risiko yang berpotensi timbul dapat ditekan serta dampaknya bisa lebih positif.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post