AMBONKITA.COM,– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku mendesak dilakukannya evaluasi total terhadap skema penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tingkat Sekolah Dasar hingga Menengah.
Desakan ini disampaikan Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun, merespon banyaknya kasus keracunan makanan yang dialami anak sekolah di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Maluku.
“Hampir di setiap daerah secara nasional selalu ada keluhan siswa terkait peristiwa keracunan MBG. Bahkan untuk Maluku, baru di bulan September 2025 saja sudah terjadi tiga kasus,” ungkap Benhur kepada wartawan di ruang Komisi I DPRD Maluku, Senin (22/9/2025).
Menurutnya, skema penyaluran MBG perlu dievaluasi total. Ia bahkan mengusulkan agar anggaran MBG langsung diberikan kepada orang tua siswa untuk mengolah makanan sendiri sesuai standar gizi.
“Saya kira skema MBG harus diubah. Diberikan saja kepada orang tua siswa untuk memasak sesuai standar gizi, agar terbebas dari masalah keracunan,” tegasnya.
Benhur juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pihak penyelenggara. “Tim SPPG ini tidak berguna. Saya duga pihak yang mengelola MBG ini kurang teliti. Makanya kerjanya asal-asalan. Buktinya ditemui banyak keracunan,” tegasnya.
Presiden Prabowo Subianto diminta untuk mengevaluasi sistem penyaluran program MBG. “Oke lah kalau hari ini Presiden sebut itu programnya, boleh boleh saja tapi harus ada evaluasi secara menyeluruh,” pintanya.●
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS