AMBONKITA.COM,- Dua kelompok massa yang terlibat bentrok di kawasan jembatan jodoh, kampus Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji Ambon, sepakat berdamai, Kamis (27/11/2025).
Kesepakatan damai diambil dalam pertemuan para tokoh kedua kelompok bertikai (Seram Bagian Timur, Kei dan Kailolo) bersama TNI-Polri yang dihelat di Ruangan Puskodal Kodim 1504/Ambon, Kamis (27/11/2025).
“Dalam pertemuan itu kedua kelompok bertikai bersepakat untuk menyudahi permasalahan,” kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet S. Luhukay, Jumat (28/11/2025).
Kedua kelompok bertikai juga sepakat untuk mempercayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada aparat kepolisian.

“Pada pertemuan itu kedua kelompok juga bersepakat untuk bersama menjaga situasi keamanan,” jelasnya.
Usai kesepakatan damai, Forkopimda kota Ambon yang dipimpin Wali kota Ambon Bodewin M. Wattimena melakukan peninjauan situasi dan penggelaran personel pengamanan gabungan pada Kamis pukul 22.50 WIT. Dilanjutkan dengan pertemuan Wali kota dengan Dir Intelkam Polda Maluku, Dandim 1504/Ambon, Wadansat Brimob, Wakapolresta P. Ambon, Tokoh Masyarakat Seram Bagian Timur, Raja Desa Batu Merah, dan Ketua RW 17 Desa Batu Merah.
Setelah selesai pertemuan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi. Rombongan berjalan kaki sekaligus menyampaikan himbauan kepada warga kompleks Kei-SBT di kompleks RT.10 RW.17 untuk menjaga situasi Kamtibmas, menahan diri agar tidak saling provokasi, serta mempercayakan TNI-Polri untuk tetap menjaga situasi yang kondusif.
Untuk mengamankan lokasi bentrok dikerahkan 204 personel gabungan TNI-Polri.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS










