Ambonkita.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita
terasmaluku
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita
No Result
View All Result
Ambonkita.com
No Result
View All Result
Home Headline

Peringati Hari Bumi, Green Moluccas Gelar Diskusi Eco-Literacy, Sound of Forest – Earth Day 2022

Editor by Editor
04/24/2022
Reading Time: 3 mins read
0
Peringati Hari Bumi, Green Moluccas Gelar Diskusi Eco-Literacy, Sound of Forest – Earth Day 2022

Peserta Webinar Sound of Forest yang digelar Green Moluccas dan Univ Wisconsin, Amerika, Sabtu (23/04/22) FOTO : ISTIMEWA

AMBONKITA.COM,– Memperingati Hari Bumi atau Earth Day 2022, Green Moluccas salah satu komunitas pencinta lingkungan di Maluku, menggelar webinar bertajuk Eco-Literacy,  Sabtu, (23/04/22).

RELATED POSTS

Satu Tersangka Kasus Pembakaran Rumah Warga Hunuth Digiring ke JPU

Tunawisma Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tertutup Karung di Jalan Telukabessy Ambon

Polda Maluku Tekankan Pentingnya Respon Cepat Laporan Masyarakat

Green Moluccas mengandeng Sound Forest Lab, University of Wisconsin-Madison untuk membahas hasil penelitian satwa dalam bentuk audio book bertajuk Sound of Forest dengan latar Hutan Borneo.

Sebagai narasumber dihadirkan ketua tim peneliti, Prof. Zuzana Burivalova dari Sound Forest Lab, Tatiana Maeda, peneliti  asal Brasil dan  H.S. Sathya Chandra Sagar peneliti asal  India.

Sedangkan perwakilan University of Wisconsin-Madison,  Prof Noah Feinstein,  Director of Curriculum and Instruction,  hadir sebagai Special Guest.

Setidaknya ratusan  siswa SD, SMP hingga SMA di Maluku hadir dalam diskusi Hari Bumi secara daring ini. Diantaranya para siswa SD 245 Maluku Tengah yang mengikuti dari ruang kelas mereka secara virtual. Selain itu hadir juga siswa SD Kristen Kusu-Kusu Sereh, SMPN 15 dan SMPN 2 Ambon, sekolah Lentera Harapan, SMA N 8 Tanimbar,  SD N 1 Ambon, para guru,  serta sejumlah komunitas pencinta lingkungan lainnya.

Peringatan Hari Bumi tahun 2022 mengusung tema Invest Our Planet, bertujuan mengembangkan advokasi dan tindakan signifikan agar bumi menjadi lebih baik.

Green Moluccas menilai tema Hari Bumi tahun ini sejalan dengan isi buku yang mengurai keberadaan dan keberagaman jenis satwa hutan, yang diperuntukan bagi pada pendidik untuk turut ambil bagian dalam kampanye perlindungan satwa.

Buy JNews
ADVERTISEMENT

‘’Mengingat keberadaan mereka merupakan indikator keseimbangan lingkungan hidup,’’ demikian menurut Mega Rizki Sia, humas Green Moluccas melalui rilis yang diterima redaksi ambonkita.com, Sabtu malam (23/04/22).

Irene Sohilait, Founder Green Moluccas menyatakan, kegiatan Eco-Literasy ini penting agar dapat meningkatkan pengetahuan anak didik dan pendidik dalam menjaga hutan. Selain itu, buku ajar yang telah di tulis oleh tim penulis ini telah tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahsa Inggris, sehingga memudahkan  untuk mempelajarinya.

‘’Dengan adanya bacaan ini, anak-anak bisa mendengarkan secara langsung suara hutan, sehingga menarik untuk dibaca dan terdorong untuk menjaga dan melestarikannya.” Jelas Irene.

Antusiaisme peserta terutama anak-anak nampak jelas saat sesi tanya-jawab pengenalan satwa hutan berlangsung, diskusi yang dipandu oleh Gloria M. F. Pingak salah satu storyteller dari Kampus Merdeka.

Menjawab pertanyaan siswa, Prof Zuzana, mengatakan,  seperti manusia, hewan-hewan itu juga punya rumah, jika kita saling menjaga dan tidak mengganggu mereka, maka keseimbangan ekosistem akan terjaga.

Sementara Sagar, peneliti India  menanggapi pertanyaan seorang siswa tentang sesama satwa yang saling memakan, “makhluk hidup lainnya juga butuh makanan untuk bertahan hidup, seperti kita manusia makan sambal, makan nasi goreng. Untuk itu, bagaimanapun makhluk hidup akan berusaha menjaga rumahnya, tetapi jika dia saling menghancurkan secara terus menerus, jumlah mereka akan saling berkurang, eksosistem akan terganggu, maka akan terjadi kehancuran. Semua yang ada di alam ini harus seimbang,” jelasnya.

Sedangkan Tatiana, peneliti Brazil menyatakan untuk menghargai mereka, harus  sama-sama menjaga bumi dengan tidak saling mengganggu.

Perihal penangkapan satwa untuk dijadikan hewan peliharaan, Zuzana mengajak peserta webinar  untuk merubah mindset dalam melihat satwa dan mau merubah cara menikmatinya, yakni dengan cara menikmati keberadaan mereka di alam.

Sebagai penutup, ketiganya memaparkan keberadaan kebun binatang sebagai tempat alternatif bagi beberapa jenis satwa yang hampir punah di hutan. Keberadaannya membantu satwa-satwa ini untuk bertahan dan berkembang biak sebelum dilepas kembali.

Kebun binatang bisa menjadi alternatif yang cukup ramah bagi anak-anak yang berada di kota sebagai ruang edukasi. Sedangkan bagi anak-anak di kampung, yang sudah terbiasa hidup berdampingan dengan berbagai jenis satwa, hutan akan selalu menjadi ruang edukasi yang ramah bagi mereka.

Pada kegiatan kali ini, Misheila  E. Telussa, Kewang Remaja Green Moluccas tampil sebagai Storyteller, menyampaikan pesan-pesan mengenai perlindungan lingkungan hidup, kerusakan hutan dan kondisi satwa lewat narasinya yang berjudul “Hutan Kalimantan”.

Di akhir kegiatan, empat orang siswa Sekolah Dasar yang berhasil menjawab pertanyaan seputar satwa hutan, mendapatkan giveaway, menjadi Adopter Mangrove Green Moluccas. Sebagai ucapan terima kasih, kelima narasumber juga diberi souvenir yang sama. (insany)

 

Tags: earth day 2022eco literacy 2022green moluccashari bumi 2022
ShareTweetSendSendShare
Editor

Editor

Related Posts

Satu Tersangka Kasus Pembakaran Rumah Warga Hunuth Digiring ke JPU
Headline

Satu Tersangka Kasus Pembakaran Rumah Warga Hunuth Digiring ke JPU

10/28/2025
Tunawisma Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tertutup Karung di Jalan Telukabessy Ambon
Ambonku

Tunawisma Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tertutup Karung di Jalan Telukabessy Ambon

10/27/2025
Polda Maluku Tekankan Pentingnya Respon Cepat Laporan Masyarakat
Headline

Polda Maluku Tekankan Pentingnya Respon Cepat Laporan Masyarakat

10/27/2025
Temu Senator Bisri, DKP: Kita Sekarang Jadi Penonton di Laut Maluku
Headline

Temu Senator Bisri, DKP: Kita Sekarang Jadi Penonton di Laut Maluku

10/17/2025
CMSE 2025, Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang
Headline

CMSE 2025, Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang

10/17/2025
Lelang Tanah SPBU Lateri Diduga Sarat Konspirasi Oknum KPKNL Ambon
Ambonku

Lelang Tanah SPBU Lateri Diduga Sarat Konspirasi Oknum KPKNL Ambon

10/12/2025
Next Post
Mobil yang Disetir Pastor Vinsen Terbalik di Ambon

Mobil yang Disetir Pastor Vinsen Terbalik di Ambon

Polri Upayakan Mudik Sehat, Aman dan Lancar

Polri Upayakan Mudik Sehat, Aman dan Lancar

Recommended Stories

Gempa Berkekuatan 5,6 SR Guncang Maluku Tengah, Ini Penyebabnya

Gempa Berkekuatan 5,6 SR Guncang Maluku Tengah, Ini Penyebabnya

12/16/2024
Ratusan Liter Sopi Hasil Razia di Saparua Dimusnahkan

Ratusan Liter Sopi Hasil Razia di Saparua Dimusnahkan

01/22/2022
Banjir di Sepa

Banjir di Sepa Mulai Surut

07/28/2022

Popular Stories

  • Kapolda Maluku

    Kapolda: Anggota DPRD Malteng yang tidak Ada di TKP Jangan Omong Besar Cari Popularitas Murahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Foto Nikah Dua Aktor Porno yang Viral di Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolresta Ambon Rotasi Tiga Kapolsek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pohon Tumbang Timpa Ibu dan Anak di Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gara-gara Tagih Hutang Warga Mangga Dua Ambon Diparangi Hingga Tewas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Terms and Conditions

© 2025 PT Medira Media Sejahtera

No Result
View All Result
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita

© 2025 PT Medira Media Sejahtera

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In