AMBONKITA.COM,- Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, menyebutkan, selama empat tahun berturut-turut, Ambon dianugerahi sebagai kota sedang dengan langit terbiru di Indonesia.
Hal itu disampaikan saat peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama untuk mobil listrik di Kota Ambon, Senin (17/1/2022).
SPKLU pertama di provinsi Maluku dan Maluku Utara ini diluncurkan di pelataran kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon.
Peluncuran SPKLU dilaksanakan serentak di wilayah kerja PLN Regional Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Nusa Tenggara.
Wali kota Richard menjelaskan, salah satu masalah global yang dihadapi negara – negara di dunia saat ini adalah perubahan iklim. Perubahan iklim mengakibatkan terjadinya kenaikan permukaan air laut, kemarau berkepanjangan, dan bencana banjir. Ketiga hal itu, terkait erat dengan masalah lingkungan yang turut diperparah oleh emisi gas buang dari kendaraan bermotor.
“Adanya mobil listrik ini, salah satunya untuk mengurangi emisi gas buang dan menjaga langit tetap biru. Di mana Ambon dalam empat tahun berturut – turut dianugerahi penghargaan kota sedang dengan langit terbiru di Indonesia. Ini harus kita dorong, karena implikasi terhadap kesehatan dan lingkungan,” kata Richard.
Mantan Ketua DPRD Maluku ini mengaku langkah kongkrit yang akan dilakukan Pemerintah Kota Ambon ke depan yakni pengadaan kendaraan operasional pimpinan daerah dan OPD menggunakan mobil listrik jenis MPV.
“Hanya sayangnya, mobil listrik jenis MPV belum ada di kota Ambon, kalau ada kita buat edaran untuk semua pimpinan pakai mobil listrik. Dan itu bisa menjadi contoh buat yang lainnya, karena 2030 itu impor BBM akan dihentikan dan secara perlahan – akan akan dikonversi ke mobil listrik,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post